Dewan Sampang Sidak Keterlambatan Proyek Pelabuhan Taddan

6-FOTO B nurkholis-proyek pelabuhan taddan lewat waktu kontrakSampang, Bhirawa
Pelaksanaan proyek pelabuhan Taddan di Kecamatan Camplong Sampang, menuai sorotan dari komisi III DPRD Sampang. Pasalnya pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan laut taddan dengan anggaran APBN tahun 2014 dengan nilai kontrak Rp 30.757.168.000 hingga memasuki tahun 2015 masih belum selesai pekerjaanya.
Auliya Rahman wakil ketua komisi III DPRD Sampang bersama anggota dewan yang lain, melakukan sidak langsung ke lokasi proyek pelabuhan di Desa Taddan Kecamatan Camplong Sampang, hal ini guna memastikan proyek tersebut sudah berjalan sesuai prosedur yang ada. Senin (5/1).
“Ternyata setelah kami turun langsung ke lokasi proyek pelabuhan tersebut, hingga saat ini memasuki tahun 2015 pelaksanaan proyek masih belum rampung, jelas hal ini sudah melewati batas waktu kontrak pelaksanaan 2014, hal ini harus ada sanksi terhadap rekanan selaku pelaksana,” tegas Auliya Rahman politisi partai Demokrat.
Masih dijelaskan Auliyah, ada beberapa temuan kami sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan proyek pelabuhan Tanddan yang hingga saat ini sudah menelan anggaran puluhan milyar sejak tahun 2009-2014, setidaknya setiap tahun pembangunan pelabuhan Tanddan dianggarkan melalui APBN mulai dari 10 milyar hingga 40 miliar.
Adapun beberapa temuan di lapangan di antaranya tahun 2014 ini pelaksanaan proyek pelabuhan sudah lewat tahun anggaran 2014, tetapi pelaksanaanya masih belum selesai, kemudian transparansi pelaksanaan proyek harus dilakukan oleh pihak Syahbandar pelabuhan Branta selaku Kantor unit penyelenggara pelabuhan yang berada di Pamekasan, sehingga pelaksanaan proyek pelabuhan tersebut benar-benar transparasi.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah Kabupaten Sampang selaku pemilik wilayah pembangunan taddan harus pro aktif melakukan evaluasi terkait pembangunan pelabuhan Taddan, jangan seperti saat ini yang hanya pasif dan sering melempar tanggung jawab dengan alasan pembangunan tersebut murni APBN.
Sementara Dwi Yupita pengawas Kantor unit penyelenggara pelabuhan (KUPP) yang menemui sidak komisi III DPRD Sampang dilokasi proyek pelabuhan Taddan Sampang, ia mengakui jika pelaksanaan proyek fasilitas pelabuhan Taddan tahun 2014 terjadi keterlambatan.
Namun hal ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya beberapa bulan lalu pelaksanaanya sempat dihentikan warga sekitar, kemudian masalah cuaca saat pekerjaan berlangsung, tetapi berdasarkan procedural tetap ada sanksi terhadap rekanan pelaksana yakni PT Linggarjati Utama KSO.
“Pembangunan fasilitas pelabuhan laut taddan ini direncanakan memang akan selesai pada tahun 2016 mendatang, namun hal itu tergantung anggaran yang ada, hingga 2014 ini pembangunan fasilitas jalan ditargetkan sebanjang 1.850 meter dari bibir pantai, sedangkan sisanya yang masih belum dikerjakan kurang lebih 200 meter,” jelasnya. [lis]

Keterangan Foto : Dewan Sidak Proyek Pelanuhan Taddan Kec Camplong Sampang. [nurkholis/bhirawa]

Tags: