Dewan Situbondo Pertanyakan Program Listrik Daerah

Totok Djoko Suprayogi

Situbondo, Bhirawa
Kalangan Dewan Perawakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berkantor di Jalan Kenanga Nomor 1 Situbondo mempertanyakan kelanjutan proyek listrik daerah Jumat (30/3). Satu di antaranya adalah Totok Djoko Suprayogi, anggota DPRD asal PDIP Situbondo.
Pasalnya, kata Joko, meski sudah bertahun-tahun proyek yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten itu belum juga berfungsi secara maksimal. Joko mendesak dinas terkait untuk memaksimalkan program tersebut secepat mungkin.
Menurut Joko, sedikitnya ada tiga tempat proyek pembangunan jaringan listrik daerah sejak 2014 silam yang digarap pemerintah. Ironisnya, kata dia, hingga kini proyek jaringan listrik pedesaan tersebut mangkrak. Sehingga membuat warga yang ada di tiga tempat masih belum bisa menikmati listrik. “Di antaranya berada di Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, beberapa dusun di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar serta Dusun Karon, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa Situbondo,” beber Joko.
Totok Djoko Suprayogi, mengaku sudah meninjau langsung lokasi proyek listrik daerah tersebut. Saat ini pancang tiang listrik sudah terbangun, katanya, namun belum juga teraliri listrik. Kabar terakhir, lanjut Joko, pihak PLN tidak mau menerima proyek listrik daerah tersebut, karena pembangunan tiangnya tidak sesuai  dan berpotensi roboh. “Itu yang berhasil saya lakukan saat meninjau di lapangan,” aku Joko.
Totok menuturkan, semula proyek listrik daerah melekat di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperindag) Kabupaten Situbondo. Namun setelah dikonfirmasi, Disperindag melempar tanggungjawab ke Bagian Perekonomian karena didasarkan pada adanya perubahan OPD atau Organisasi Perangkat Daerah. “Itu karena untuk kewenangan pengelolaan Energi dan Sumberdaya Manusia sudah berpindah ke Bagian Perekonomian,” jelas Joko lagi. [awi]

Tags: