Dewan Warning Pemerintah Pusat Tuntaskan Tol Sumo

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

DPRD Jatim, Bhirawa
Dewan mendesak pemerintah pusat segera menuntaskan pembangunan jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada akhir  2014, atau sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Desakan ini dilakukan karena kebutuhan jalur tersebut bisa menuntaskan persoalan transportasi di wilayah Jatim.
Anggota Komisi D DPDR Jatim Irwan Setiawan menegaskan pembangunan Tol Sumo seharusnya sesuai target. Mengingat untuk persoalan pembebasan lahan sudah ada intervensi dari Gubernur Jatim. “Sehingga tidak alasan lagi, pembangunan tol Sumo terhambat,” terang Irwan, Senin (21/7).
Politisi asal Fraksi PKS ini, juga menegaskan dirinya berharap pembangunan segera tuntas. Dengan begitu, kebutuhan transportasi bisa banyak membantu kebutuhan angkut baik barang maupun angkutan umum.
“Jika bisa selesai dalam bulan ini, diharapkan Tol Sumo mampu membantu mengurangi kendaraan saat arus mudik maupun balik lebaran,” tegas dia.
Sementara itu, anggota Komisi D  DPRD Jatim lainnya, Nizar Zahro mengatakan bahwa target pembebasan lahan tuntas pada akhir tahun itu terlalu lama. Politisi asal Pulau Garam Madura ini, menyampaikan dengan perkembangan yang ada, seharusnya jauh-jauh hari pembebasan lahan lebih cepat tuntas.
Nizar yang juga ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jatim ini mengaku jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa di lahan yang dibutuhkan di Gresik.
“Artinya, ada pendekatan yang fair, dan mereka mempunyai alternatif.
Misalnya, warga tidak boleh minta harga lahan miliknya terlalu tinggi jauh di atas harga appraisal, namun pemerintah juga harus memberikan harga yang wajar,” tambahnya.
Di bagian lain, Pimpinan proyek pengerjaanTol Sumo Seksi IB (Sepanjang- Sumur Welut), Ahmad Purwanto mengatakan bahwa pelaksanaan proyeknya telah mencapai lebih dari 80 persen. ”Memang masih ada sebagian yang belum terbebaskan. Tapi, kami sudah mengerjakan pada titik-titik yang bisa kami kerjakan. Dan total sudah mencapai 80 persen,” ucap pria yang juga menjadi pimpinan proyek Jalan Raya Arteri Baru Porong.
Sebelumnya  Direktur Teknik PT Marga Nujyasumo Agung Edwin Cahyadi menungkapkan pihaknya juga baru berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait penyelesaian Tol Sumo. “Kalau benar lahan sudah tersedia sebelum akhir 2014, maka pada pertengahan 2015 Tol Sumo bisa kelar,”katanya.
Pihaknya sudah siap semua untuk membangun konstruksinya.
“Uangnya sudah ada, DED-nya sudah ada, teknologinya sudah ada, pekerjanya juga sudah ada. Jadi, begitu terbebaskan, maka kasarannya tinggal membangun saja. Itu pun, saya perkirakan normalnya bisa selesai selama sepuluh bulan,” tambahnya.
Konstruksi fisik seksi IB (Sepanjang-Driyorejo) sudah selesai 72,98 persen. Seksi IV yang di bagian Mojokerto pun juga sudah 90 persen  “Sesi II dan III pun juga sudah kami kerjakan secara bertahap,”imbuhnya. [cty]

Tags: