Dewanti Bantu Air Bersih Warga Malang Selatan

Mobil tangki air bantuan paslon nomor 2 Dewanti - Masrifah saat membagi air di desa Glagahrejo Sumbermanjing Wetan Kab Malang (supriyanto/bhirawa)]

Mobil tangki air bantuan paslon nomor 2 Dewanti – Masrifah saat membagi air di desa Glagahrejo Sumbermanjing Wetan Kab Malang (supriyanto/bhirawa)]

Kab Malang, Bhirawa
Kemarau panjang yang melanda wilayah kab Malang menggugah kepedulian paslon nomor urut 2 yang diusung PDIP Dewanti Rumpoko – Masrifah Hadi.
Untuk meringankan beban masyarakat Malang Selatan yang mulai kesulitan air bersih, pasangan yang mengusung jargon Malang Anyar tersebut membuat program Peduli Air Bersih. Sejumlah armada tangki air dikerahkan ke desa-desa yang mengalami kekeringan, salah satunya adalah warga desa Glagahrejo Sumbermanjing Wetan.
Setiap hari tak kurang 3 tangki air dikirim ke desa tersebut sejak seminggu lalu. Beberapa desa lainnya di Donomulyo dan Kalipare juga mendapat program serupa.
“Kami ingin meringankan beban masyarakat desa di Malang Selatan yang kesulitan air bersih. Program ini merupakan kegiatan kemanusiaan karena air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi,” ungkap Dewanti Rumpoko saat meresmikan posko relawan pemenangan di Sumbermanjing Wetan, Rabu (7/10).
Dijelaskan, pemenuhan kebutuhan air bersih adalah tanggung jawab pemerintah kepada warganya. Sebab air merupakan sumber penghidupan, tidak terpenuhinya air bersih akan mempengaruhi seluruh bidang kehidupan masyarakat, seperti terganggunya kesehatan, aktifitas keseharian dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.
“Kalau minum air yang nggak bersih, maka berpotensi sakit. Tentunya akan mempengaruhi aktifitas sehari-hari dan pengeluaran keluarga,” tuturnya.
Oleh karena itu, kekurangan air bersih di sejumlah desa saat ini harus segera teratasi dan menjadi tanggung jawab semua pihak. “Kami berkomitmen untuk mengatasi problem kekurangan air bersih ini dengan berbagai cara, baik dengan droping air bersih, mencari sumber-sumber air baru di desa dan menyalurkannya ke permukiman warga,” tegas Istri Walikota Batu, Eddy Rumpoko tersebut.
Sebagaimana diketahui musim kemarau panjang saat ini telah membawa dampak kurangnya air bersih di sebagian besar desa di kabupaten Malang bagian Selatan. Awalnya hanya ada 3 desa di Kalipare, namun kini mulai meluas ke sejumlah kecamatan lainnya.  [sup

Tags: