Petugas Pemkot Batu melakukan pemotongan terhadap pohon yang mati akibat diracun oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kota Batu, Bhirawa
Wali kota Batu, Dra.Hj.Dewanti Rumpoko,M.Si memberikan instruksi kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pertanian (Distan) untuk mencari penyebab banyaknya pohon yang mati di sepanjang Jl. Panglima Sudirman Kota Batu. Instruksi ini diberikan setelah Walikota melihat banyaknya pohon yang kering di sepanjang jalan tersebut.
Dewanti menerangkan, puluhan pohon yang telah dipotong tersebut bagian dalam pohon nampak sehat. Namun pada bagian luar sangat kering dan tidak pernah tumbuh daun. “Saat ini kami telah meminta tenaga ahli dari Dinas Pertanian untuk mengambil sampel tanah dari pohon yang mati untuk diteliti apa yang menyebabkan pohon tersebut mati,”ujar Dewanti, Selasa (9/7).
Ada indikasi pohon-pohon ini mati karena oknum tak bertanggung jawab yang telah meracuni pohon tersebut. Jika hal ini terbukti maka tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal. Karena hal tersebut temasik dalam kejahatan terhadap lingkungan.
“Karena itu kami minta kepada DLH agar berkoordinasi dengan Provinsi. Lebih lanjut kami minta untuk dipasang CCTV di beberapa titik supaya aktifitas masyarakat yang melakukan tindak kriminal terpantau dengan jelas,” tegas Dewanti.
Apalagi pohon-pohon yang mati ini tak hanya dalam hitungan puluhan tetapi sudah mencapai ratusan. “Awalnya kami kira pohon yang mati ini karena musim kemarau. Ternyata hingga musim hujan tidak tumbuh dan malah mengering dan mati,” tambah Dewanti.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Arif As Siddiq mengatakan setelah melakukan pemotongan pohon mati, pihaknya telah mengganti penanaman pohon kembali sebanyak 3.000 pohon. Adapun bibit pohon yang ditanam ada 2 jenis yaitu, jenis tabebuya dan jenis sepatua dea.
Penanaman pohon baru ini juga dilakukan di tiga kecamatan di Kota Batu sebagai program penghijauan Kota Batu. Serta sebagai antisipasi pohon-pohon di Kota Batu yang telah lama berusia tua. “Untuk pohon mati sudah ditebang beberapa. Kami juga tengah meneliti kenapa pohon-pohon tersebut mati sembari melakukan penanaman kembali,” ujar Arief.
Diketahui, selama 2 bulan ini Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Bina Marga melakukan pemangkasan dan penebangan pohon-pohon mati di Kota Batu. Dan sesuai data DLH ada sebanyak 180 pohon mati yang diindikasikan karena diracun oleh oknum tak bertanggung jawab.(nas)
