Dewanti Paparkan Kisah Haru Perjuangan Ibu di FASI-XI

Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi (tengah dan berkerudung) saat membuka Festival Anak Sholeh XI di Pendopo Rumah Dinas Walikota Batu, Kamis (5/3). [anas bahtiar]

Kota Batu, Bhirawa
Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XI Kota Batu tahun 2020 dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Jl PB Sudirman 98, Kamis (5/3). Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, meneteskan air mata saat memberikan sambutan saat membuka acara FASI.
Wali Kota Batu ini menangis saat menceritakan kisah anak pejabat yang memiliki pendidikan tinggi, namun tak memiliki perhatian terhadap orang tuanya. Hj Dewanti menceritakan, anak – anak pejabat itu disekolahkan di pendidikan tinggi hingga akhirnya bisa bekerja di luar negeri. Namun ternyata ketika ibunya sakit hingga kemudian meninggal dunia, tidak ada satu pun anaknya yang hadir karena tuntutan pekerjaan.
“Mendidik anak Sholeh itu penting terlebih di era globalisasi seperti saat ini, dimana pengaruh luar lebih kuat. Karena itu ia mengapresiasi kegiatan FASI ini karena menjadi orang tua itu berat dan harus Lillahi ta’ala,” ujar Dewanti, Kamis (5/3) kemarin.
Wali Kota meminta kepada Bagian Kesra untuk melanjutkan kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia dan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan even anak Sholeh ini. Dalam kesempatan itu, Wali Kota sempat menggendong Zelin, anak bungsunya yang masih berusia satu tahun.
“Mumpung di depan orang Sholeh, mohon didoakan anak saya ini, agar bisa menjadi anak Solikhah dan kelak bisa mengikuti Festival ini,” pinta Wali Kota.
Sementara itu, Kabag Kesra Kota Batu, Ismail A Ghani menjelaskan, Festival Anak Sholeh Indonesia telah dilaksanakan sebanyak 11 kali. Setiap tahun pihaknya selalu mendapatkan nominasi terbaik, mulai tahun 2017 hingga tahun 2019 kita selalu tercatat meraih prestasi di kancah Jawa Timur bahkan Nasional.
“Alhamdulillah setiap tahun terus bermunculan anak – anak sholeh. Lewat even ini kita mencari bibit anak sholeh berprestasi,” kata Ismail.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk menggali bakat dan menarik minat santri untuk memperdalam ajaran agama. Kegiatan ini melibatkan 625 guru TPQ dengan 126 Santri yang akan berlomba dalam Festival Anak Sholeh ini.
Peserta yang mengikuti Festival ini merupakan hasil seleksi dari masing-masing Kecamatan. Seleksi di Kecamatan Batu dilaksanakan pada 22 Februari 2020, Kecamatan Bumiaji dilaksanakan tanggal 19 Februari 2020 dan Kecamatan Junrejo dilaksanakan pada 9 Januari 2020.
Mereka akan mengikuti 10 cabang lomba, antara lain Tartil Quran, Adzan dan Iqomah, Ceramah Agama, Mewarnai, Menggambar, Peragaan Sholat, Tilawah, Tahfid Alquran dan Kisah Sejarah Islam. [nas]

Tags: