Rest Area Gubuklakah, Desa Gubuklakah, Kec Poncokusumo, Kab Malang dibangun Homepod untuk menarik wisatawan, yang kini sebagai Desa Wisata
Kab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang kembali menambah jumlah Desa Wisata (Dewi), karena sebelumnya jumlah Dewi di kabupaten setempat sebanyak 22 Dewi yang tersebar di 33 kecamatan, Namun, pada bulan November 2019 ini bertambah satu lagi Dewi, yakni Dewi Gubuklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sedangkan Dewi tersebut lokasinya di Rest Area Gubungklakah, yang berdekatan dengan Wisata Gunung Bromo. Sehingga Desa Wisata tersebut kini masuk destinasi wisata di Kabupaten Malang
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara, Minggu (20/10), kepada wartawan mengatakan, Rest Area Gubuklakah merupakan tempat peristirahatan para wisatawan yang akan berwisata atau sebaliknya sepulang dari Gunung Bromo, karena lokasinya memang memiliki view atau wisatawan bisa melihat pemandangan yang cukup bagus. Sehingga Dewi Gubuklakah masuk menjadi destinasi wisata di Kabupaten Malang.
“Dengan potensi Rest Area Gubuklakah bisa menjadi tempat wisata, maka pihaknya bersama masyarakat sekitar membangun Homepod rumah panggung. Sedangkan homepod tersebut mendapatkan bantuan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), hal ini agar bisa mengembangkan Dewi Gubuklakah,” ujarnya.
Menurut Made, Dewi Gubuklakah tersebut dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat. Sedangkan kriteria sebuah desa untuk memiliki Dewi, yang utama adalah status tanah milik Pemerintah Daerah (Pemda). Karena status tanah milik Pemda, maka Kemenpar memberikan Homepod kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, lalu bantuan Homepod tersebut langsung kita didirikan di Resta Area Gubuklakah.
Bantuan Homepod itu, terang dia, yakni bertujuan sebagai promosi pariwisata yang nantinya akan menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Dewi Gubugklakah. Karena pemandangannya cukup bagus, dan suhu udaranya cukup dingin. “Sehingga hal itu akan membuat wisatawan betah dalam menikmati pemandangan yang ada di sekitar Desa Wisata Gubuklakah,” ujarnya.
Made berharap, dengan adanya bantuan Homepod dari Kemenpar, maka diharapkan akan menjadi motivasi bagi Pokdarwis untuk mengembangkannya. Namun, akan lebih baik lagi apabila Pokdarwis membuat lebih banyak Homepod. Selain di Rest Area Gubuklakah kini sudah terdapat Homepod, tapi dirinya berharap kepada Pokdarwis, agar mengembangkan spot atau tenpat-tempat yang bisa dijadikan untuk foto selfie, main stage atau tempat peraminan, kuliner, dan gazebo.
“Hal itu guna untuk mendukung pariwisata di Dewi Gubuklakah. Karena semakin banyak fasiltas di lokasi wisata desa tersebut, tentunya untuk lebih menarik minat wisatawan untuk mempir di Rest Area Gubuklakah untuk menikmati fasiltas yang disediakan pengelola, sebelum melanjutkan perjalanan ke Wisata Gunung Bromo,” pungkas dia. [cyn]
