Dharma Wanita Rame-rame Periksa Kesehatan Pup Smear

wakil ketua DWP Setda Prop jatim Ny. Soekardo, Ny. Idrus serta Ny Supratomo mendapatkan penejlasan ttg kanker dari Dr. Jetty P Snae1Surabaya, Bhirawa
Kanker merupakan salah satu momok bagi kesehatan kaum perempuan. Menghindari penyakit yang memakan korban banyak dari kaum perempuan ini, para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Provinsi Jatim pimpinan Ny Hj Chaerani Juliati Akhmad Sukardi, MSi melakukan cek kesehatan Pup Smear gratis.
Cek kesehatan yang merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun DWP ke 15 ini dilaksanakan di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Wisnuwardhana Jl Kayuun nomor  16 – 18 Surabaya, Rabu (19/11)
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua DWP Setda Prov Jatim Ny Sukardo mengutarakan, Ketua DWP Setda Prov Jatim perhatiannya sangat besar terhadap peningkatan kesejahteraan anggota, terutama kesehatan anggota DWP dan keluarganya.
“Ibu Ketua DWP menginginkan seluruh pengurus dan anggotanya sehat. Oleh karena itu salah satu program kegiatan bidang sosial budaya mengirimkan 60 orang pengurus dan anggotanya untuk Pup smear. Karena usia ibu-ibuyang sudah tidak muda seperti saya harus diperhatikan,” ungkapnya.
Selain itu, menurut pengamatan Ny. Sukardo yang isteri asisten sekda Prov Jatim ini, “Sekarang remaja pergaulannya lebih luas, maka sedini mungkin diharapkan remaja harus terbuka daripada nanti dibelakang tertanam penyakit. Oleh karena itu kedepan, selain ibu-ibu DWP, puteri-puterinya juga diharapkan mengerti tentang pentingnya menjaga hidup bersih dan sehat untuk diri sendiri dan seluruh anggota keluarga. Jangan pernah malu atau takut untuk pemeriksaan karena pup smear penting, meskipun ada penyakitnya atau tidak, setiap wanita perlu diperiksa, untuk mendeteksi sedini mungkin,”  tambahnya.
Di YKI Wisnuwardhana, pemeriksaan pasien dilakukan dengan teliti oleh dua orang dokter wanita yaitu Dr Jetty P. Snae dan dr.Hermien Hadiati.
Dr Jetty P. Snae menjelaskan, bagi wanita yang sudah menikah atau berhubungan seksual dianjurkan untuk melakukan pup smear minimal setahun sekali. Tujuannya untuk mendeteksi adanya infeksi, kanker, dan lain-lain.
Dengan pemeriksaan pup smear seperti ini, kata dr Jetty, banyak sekali ditemukan infeksi atau kanker, karena penyakir kanker tidak ada keluhannya. Dengan melakukan pup smear bisa menemukan kanker sejak stadium dini.
Para dasarnya setiap orang mempunyai kemungkinan menderita penyakit kanker. Karena penyebab kanker rahim banyak sekali, misalnya faktor keturunan, atau infeksi yang berkepanjangan. Begitu pula Virus Human Papiloma, jika masuk kedalam tubuh dalam kurun waktu delapan tahun baru bisa muncul dan terdeteksi
Gejala penyakit kanker memang tidak ada, tapi kalau sudah mulai ada keputihan meski sudah diobati tapi tidak sembuh-sembuh, gatal-gatal, atau berhubungan seks sakit harus waspada. “Seharusnya setiap orang wanita tidak boleh keputihan. Memang keputihan bagi wanita sesuatu yang alami tapi harus dibersihkan, karena kalau lembab akan menjadi tempat tumbuhnya  bakteri, jamur, parasit, dan lainnya,” katanya.
“Penderita kanker di Jatim saya tidak bisa menyebutkan angkanya dengan tepat, tapi yang paling banyak di dunia termasuk di Indonesia adalah kanker serviks dan payudara. Setiap hari di YKI Wisnuwardhana ditemukan paling sedikit tiga orang. Hal itu sudah menunjukkan jumlah penderita kanker di Jatim pasti banyak sekali,” ujarnya.
Dengan melakukan pup smear seperti ini sangat berguna. “Kalau hasil pemeriksaan bagus tidak menemukan tanda-tanda infeksi, pasien biasanya dianjurkan  vaksinasi untuk mencegah kanker mulut rahim yang disebabkan virus Human Papiloma yang banyak diderita pasien sekitar 75 %, biaya vaksinasi Rp 750 ribu setiap kali vaksin dan harus dilakukan tiga kali. Setelah vaksin pertama dilakukan satu bulan berikutnya dilakukan vaksin kedua, dan lima bulan berikutnya dilakukan vaksin ketiga. Vaksin bisa dilakukan untuk usia 10 – 55 tahun, untuk remaja lebih bagus karena sebelum menikah/ belum terserang infeksi sudah di faksin,” tambahnya.
HUT ke-15 DWP yang diperingati tgl 7 Desember mengambil tema ” DWP tanggung jawab kita semua : Tantangan perempuan di era globalisasi”. Peringatan HUT DWP pada semua tingkat kepengurusan, baik di Instansi Pemerintah Provinsi Jatim, maupun Kab/ Kota akan diisi dengan berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing., terutama  program unggulan yang ingin mengembangkan sasaran pelaksanaan program untuk anggota, keluarga dan masyarakat. Dengan demikian peranan DWP sebagai mitra strategis Pemerintah dalam pelaksanaan program-program kemasyarakatan bisa teraktualisasi dengan optimal.
Dalam rangkaian acara HUT ke-15, selain cek kesehatan pup smear gratis, juga akan dilaksanakan baksos donor darah di Unit Transfusi Daerah PMI Surabaya (25/11), santunan penddikan,  dan bantuan kesehatan untuk anggota yang sakit. [gat]

Keterangan Foto : wakil-ketua-DWP-Setda-Prop-jatim-Ny.-Soekardo-Ny.-Idrus-serta-Ny-Supratomo-mendapatkan-penejlasan-ttg-kanker-dari-Dr.-Jetty-P-Snae1.

Tags: