Dharma Wanita Rayakan Kartinian Bareng Murid TK

-Bupati-Amin-said-Husni-dan-ketua-Dharmawanita-saat-peringatan-Hari-Kartini-Di-Pendopo-kemarin. [har/bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2015, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bersama ketua Dharma Wanita Hj Faizah Amin Said Husni merayakan bersama sedikitnya 100 murid Taman Kanak-kanak (TK) Kartika milik Batalyon 514 Bondowoso yang sengaja diundang ke Pendopo Kabupaten, Selasa (21/4) kemarin yang dalam acara tersebut juga diberikan paket bingkisan dan santunan dari Dharma wanita.
Acara yang dikemas dengan santai tersebut juga disampaikan orasi terkait perjuangan sosok Kartini yang menjadi symbol emansipasi perempuan di jamannnya yang saat ini menjadi tauladan dalam kesetaraan gender bagi para perempuan dan menjadi pegangan bagi perjuangan Dharwa Wanita dalam membantu para suami menyiapkan generasi yang lebih baik di masa mendatang,
Dalam sambutannya dihadapan ratusan murid TK serta para guru yang ikut dalam acara tersebut, Bupati mengaku terharu dengan keseriusan para guru TK yang rata-rata para perempuan dalam perjuangan mempersiapkan generasi cerdas sejak dini, karena murid TK yang saat ini berada pada usia emas (golden age) perlu persiapan yang matang baik dengan menyediakan arena bermain yang cukup serte pemberian bekal pengetahuan sejak ini.
Hal inilah menurut Bupati, sebenarnya yang merupakan contoh yang diberikan oleh Kartini yang dulunya hidup penuh ketertutupan dan tidak memiliki ruang untuk ikut serta dalam perjuangan, akhirnya berkat kegigihannya saat ini peran perempuan menjadi sangat penting dalam menyiapkan kader bangsa yang lebih baik.
“Ini sebenarnya yang dicontohkan Kartini, yaitu ikut berperan dalam hal yang positif dalam perjuangan, baik di ranah keluarga maupun di ranah public dengan turut serta menyiapkan kader bangsa yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu Ketua Dharma Wanita, Hj Faizah Amin Said Husni dalam sambutannya mengungkapkan jika apa yang dicontohkan Kartini dalam mengambil peran untuk turut serta memajukan kehidupan bangsa, tetap berpegang teguh pada tradisi sesuai kodrat seorang perempuan.
Sehingga dia berharap emansipasi atau kesetaraan gender yang selama ini di gembar-gemborkan untuk meneruskan perjuangan Kartini, tidaklah kelewat batas atau malah melanggar rambu-rambu budaya Indonesia yang terkenal santun dan ramah, menjadi budaya sekuler yang kebarat-baratan dengan meniru budaya barat yang tidak sesuai dengan adat istiadat yang ada di Indonesia.
“saya sangat berterima kasih atas kehadiran para guru dan murid TK Kartika di pendopo ini, dengan harapan untuk memperingati Hari Kartini tentu dengan tetap berpegang teguh pada Budaya Bangsa,” katanya.
Sementara itu salah satu Pendidik TK Kartika kepada Bhirawa mengaku bangga atas undangan Dharma wanita untuk mengikuti peringatan hari Kartini di pendopo, Pasalnya pada momen tersebut pihaknya bersama murid yang menjadi anak didiknya bisa bertemu langsung dengan Bupati juga bisa menyampaikan berbagai hal untuk kemajuan TK Kartika dan pendidikan di Indonesia di masa yang akan dating.
“Kita sangat berterima kasih atas undangan ini, tentu harapan kita perhatian Bapak Bupati terhadap pendidikan terus ditingkatkan agar upaya mempersiapkan generasi bangsa yang lebih bisa terus dikembangkan,” katanya. [har]