DHC Kejuangan 45 Perkokoh Jiwa Kebangsaan

Ketua DHC Kejuangan 45 Kab Malang M Geng Wahudi (kanan) saat bersama Bupati Malang H Rendra Kresna (kiri) di acara DHC 45 pada beberapa Minggu lalu, di wilayah Kec Kepanjen, Kab Malang [cahyono/Bhirawa )

Ketua DHC Kejuangan 45 Kab Malang M Geng Wahudi (kanan) saat bersama Bupati Malang H Rendra Kresna (kiri) di acara DHC 45 pada beberapa Minggu lalu, di wilayah Kec Kepanjen, Kab Malang [cahyono/Bhirawa )

Kab Malang, Bhirawa
Di tengah masyarakat ekonomi global, Dewan Harian Cabang (DHC) Kejuangan 45 Kabupaten Malang bertekad untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sehingga dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI, kata Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) Kejuangan 45 Kabupaten Malang M Geng Wahyudi, Minggu, (20/3), kepada wartawan, hal itu dibutuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Dengan memiliki jiwa tersebut, maka kesatuan dan persatuan bangsa Indoensia akan terjaga. “Yang secara otomatis juga akan mempertahankan keutuhan NKRI,” ujarnya.
Ia juga mengakui, jika saat ini jiwa dan nilai kebangsaan masyarakat dinilai mengalami kemunduran. Sehingga untuk mengembalikan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda, dibutuhkan wadah dalam bentuk forum perjuangan untuk mengingatkan para generasi penerus bangsa ini, serta memahami jiwa patriotisme dan nasionalisme. Serta memiliki nilai kebangkasaan agar NKRI tetap kokoh meski ditengah terpaan pengaruh ekonomi global seperti sekarang ini.
Menurut Geng, sasaran untuk menyemangatkan jiwa patriotisme dan nasiolisme bangsa yakni generasi muda yang rentan pengaruh terhadap ekonomi global atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sementara, untuk memberikan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada para pelajar dan mahasiswa, DHC 45 seringkali melakukan sosialisasi.
“Tujuannya adalah untuk menerapkan jiwa semangat 45 untuk menjaga NKRI dengan menggaungkan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila sebagai ideologi, UUD 1945, NKRI dan pilar Bhinneka Tunggal Ika,” paparnya.  [cyn]

Tags: