Dhimam Abror Dekat Cawawali Perempuan

Dhimam Abror Djuraid dan Yulyani tampak mesra bercengkrama disela-sela Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Kadin Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dhimam Abror Djuraid dan Yulyani tampak mesra bercengkrama disela-sela Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Kadin Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Suasana politik di Kota Surabaya terus menghangat. Para bakal calon wali kota (Bacawali) mulai bermunculan dan mengeluarkan jurus pemikat. Salah satunya Bacawali Dhimam Abror Djuraid yang mulai melirik bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) perempuan, untuk bisa mengalahkan Bacawali incumbent Tri Rismaharini.
Menurut Abror, dari sejumlah tokoh perempuan Surabaya, saat ini ada empat nama yang dia lirik. Yakni, politisi PKS yang juga pengusaha perempuan Surabaya, Yulyani. Kemudian Dyah Katarina, Anggota DPRD Surabaya yang juga istri mantan Wali Kota Surabaya dua periode, Bambang DH. Lalu anggota DPR RI asal PKB Arzeti Bilbina, serta Lucy Kurniasari, politisi perempuan Partai Demokrat yang juga mantan anggota DPR RI.
“Dengan menggandeng tokoh perempuan, saya berharap dapat menarik massa dari kalangan perempuan. Ini penting, untuk bertarung melawan incumbent yang saat ini juga seorang perempuan,” tegas Abror, disela-sela pelantikan Pengurus Kadin Jatim, di Gedung Negara Grahadi Surabaya (17/6).
Dari empat tokoh perempuan itu, Abror menyatakan bahwa peluang menggandeng Yulyani memang cukup besar. Kerena sejumlah pihak, khususnya kalangan pengusaha Jatim minta dan menyarankan dirinya untuk menggandeng politisi PKS itu. “Makanya silahkan tanya langsung kepada Bu Yulyani sendiri,” imbuhnya.
Ketika Abror menyatakan pernyataan itu, kebetulan Yulyani yang juga pengurus Kadin Jatim berada ditempat yang sama. Namun ketika dimintai tanggapan terkait hal itu, Yulyani tidak menjawab tegas. Dia hanya menjawab diplomatis. “Berjuang bisa dimana saja,” katanya.
Yulyani mengatakan, orang yang sudah berjuang dan punya peran membangun Surabaya, seperti yang selama dilakukan Abror memang pantas untuk didukung. “Orang pejuang dan orang baik yang sudah berjuang layak didukung,” tegasnya. [iib]

Rate this article!
Tags: