Di Bondowoso, BPBD Jatim Semprotkan Desinfektan di Pasar Hewan dan RPH

Petugas BPBD Jawa Timur saat menyemprotkan cairan desinfektan di Pasar Hewan Tamanan Bondowoso. [Ihsan Kholil]

Bondowoso, Bhirawa
Guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) menyebar luas, Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Jawa Timur gencar melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pada pasar hewan dan rumah potong hewan (RPH) di beberapa daerah di Jawa Timur.
Untuk di Kabupaten Bondowoso, penyemprotan cairan desinfektan dan antiseptik spektrum itu dilakukan selama dua hari. Dua titik yang disasar yakni RPH Locare pada Kamis (16/6) dan Pasar hewan Tamanan, Jumat (17/6) kemarin.
Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekrontuksi BPBD, Tugas Riski Bahana menjelaskan, BPBD Provinsi berkolaborasi dengan BPBD Bondowoso, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Diskoperindag dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan saat pasar hewan tidak beroperasi, dengan harapan ketika sudah dibuka kondisi pasar sudah dalam keadaan steril.
“Kami upayakan agar ketika pasar hewan beroperasi sudah dalam keadaan steril pasca dilakukan penyemprotan. Ini dilakukan dalam rangka antisipasi PMK dan pencegahan penyebaran virus,” ungkapnya.
Diakuinya, pihaknya sebelumnya pihaknya telah secara intensif melakukan penyemprotan disinfektan. Kata dia, terutama saat ada indikasi kasus suspek PMK di Kota Tape. Penyemprotan desinfektan sebelumnya telah dilakukan di pasar hewan Kademangan.
“Semoga dengan upaya ini PMK ini cepat usai. Sehingga masyarakat Bondowoso bisa tenang. Utamanya mereka para peternak dan penjual sapi,”harapnya.
Selain dari pihak BPBD Jawa Timur, pantauan di lokasi tampak Ibu-ibu Darmawanita BPBD Bondowoso juga ikut ambil andil dalam misi penyelamatan hewan ternak. Yakni mengarahkan alat semprot ke sejumlah fasilitas pasar hewan.
Informasi dihimpun, berdasarkan update PMK pada sapi di Bondowoso per-16 Juni 2022, dari total populasi sapi sebanyak 237.407 ekor, ada kasus 2193 kasus PMK. Rinciannya: 2171 sapi sakit, 1 ekor sembuh, 14 ekor dijual atau dipotong, dan dinyatakan mati 7 ekor. [san.gat]

Tags: