Di Hari Peduli Sampah, Kenalkan Tas Kresek Berbahan Dasar Singkong

Wawali Subri tinjau hasil daur ulang sampah.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Seiring dengan terbitnya Perwali 79 tahun 2019 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik dan instruksi Wali Kota nomor 188.55/1/inst.425.012/2019, tentang penanganan sampah di wilayah permukiman, Wakil Wali Kota Soufis Subri berharap ada aksi nyata sebagaimana amanat perda kota Probolinggo nomor 5 tahun 2010 tentang pengelolaan sampah, di mana Pemerintah Daerah melalui dinas terkait bertanggung jawab terhadap keberadaan sampah di TPS diangkut ke TPA.
Hal ini diungkapkan Wawali dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 di TPA Bestari, Senin (2/3). Hadir pula Sekda Ninik Ira Wibawanti, Asisten, Kepala OPD, Camat, Lurah dan para stakeholder peduli lingkungan. Secara simbolis, Wawali menyerahkan helm kepada staf DLH sebagai tanda dilaunching program bike to work, mulai Jumat (6/3) mendatang. Pemberlakuan ini setiap Jum’at minggu I, bagi semua pegawai pemkot yang jarak dari rumah ke kantor kurang dari 4 km.
Dalam kesempatan itu juga digelar demo penggunaan kantong singkong ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik. Disebut kantong singkong karena memang terbuat dari tepung singkong yang diolah berbentuk seperti tas kresek, namun lebih halus dan lembut. Kantong singkong ini aman karena apabila tidak digunakan bisa dibuang di tanah dan terurai menjadi kompos dalam waktu 3 bulan.
Demo oleh Agit Punto Yuwono, dari PT Inter Lestari Jakarta tentang kantong singkong dimulai dari cara membuatnya serta pembuktian jika berbeda dengan plastik/kresek biasa. Mulai dari dibakar, disterika hinggadimasukkan dalam air panas, kantong singkong tetap aman digunakan.
Acara ini dibuka langsung Sekda drg Ninik Ira Wibawati. Hadir pula Andry Purnomo mewakili pimpinan DPRD Kota Probolinggo, anggota forkopimda, Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, Kabid Penanggulanan dan Penanganan Sampah DLH Sunjoto, para lurah, dan para kader peduli lingkungan.
Sekda Ninik, sangat mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. “Saya sangat berterimakasih kepada warga Triwung Lor ini mau bahu membahu bersinergi bersama untuk melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Ini sebuah gerakan yang bagus untuk menjaga kepedulian lingkungan sekitar, untuk membangun Kota Probilinggo yang bersih bukan hanya persoalan pemerintah saja tetapi juga atas dukungan aksi nyata dari masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi musim hujan seperti saat ini,” ungkapnya.[wap]

Tags: