Di Jatim, Generasi Milenial Gemar Merantau

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis bahwa terkait data kondisi migrasi di Jawa Timur pada LF SP2020.Berdasarkan hasil Kegiatan Pendataan Long Form Sensus Penduduk (LF SP2020), terdeksi generasi milenial di Jawa Timur gemar merantau.

Terlihat dalam data migrasi seumur hidup maupun migran risen atau pindah dalam kurun 5 tahun terakhir (mulai dari 5 tahun sebelum pencacahan. Hal itu disampaikan Fungsional Statistis Ahli Madya BPS Jawa Timur Sunaryo.

Dikatakannya, hasil LF SP2020 menunjukkan angka migrasi seumur hidup di Jawa Timur mengalami peningkatan dalam satu dekade atau 10 tahun terakhir. Demikian juga untuk angka migrasi risen mengalami peningkatan dalam empat dekade terakhir.

Sunaryo menyampaikan, pada SP1971 data angka migrasi seumur hidup mencapai 1,17 persen, atau sekitar 117 dari 10.000 penduduk Provinsi Jawa Timur tinggal di luar tempat kelahirannya. Walaupun ada sedikit menurun dibandingkan dekade SP2010, pada data LF SP2020 angka migrasi seumur hidup di Provinsi Jawa Timur mencapai 2,36 persen.

“Kata lain, ada sekitar 236 dari 10.000 penduduk Provinsi Jawa Timur tinggal di luar tempat kelahirannya,” kata Sunaryo.

Adapun untuk proporsi penduduk di Provinsi Jawa Timur berstatus migran seumur hidup antar provinsi terbesar berada pada generasi, milenial sebesar 3,07 persen. Menurut data, terdapat sekitar 307 dari 10.000 penduduk generasi milenial di Provinsi Jawa Timur merupakan migran seumur hidup antarprovinsi.

Sedangkan migrasi risen, lanjut Sunaryo, pada SP1980 angka migrasi risen sebesar 0,79 persen. Angka migrasi risen cenderung berfluktuasi, dengan capaian tertinggi sebesar 1,12 persen pada SP1990.

Menurut hasil LF SP2020, angka migrasi risen di Provinsi Jawa Timur sebesar 0,95, artinya pada 2022 sekitar 95 dari tiap 10.000 penduduk Provinsi Jawa Timur bertempat tinggal di provinsi lain pada 5 tahun sebelumnya.

Sementara proporsi penduduk di Provinsi Jawa Timur berstatus migran risen antarprovinsi terbesar juga berada pada generasi milenial. Setidakmya ada sekitar 162 dari tiap 10.000 penduduk generasi milenial di Provinsi Jawa Timur merupakan migran risen

“Generasi yang lebih muda (post gen z, dan generasi z) memperlihatkan proporsi penduduk berstatus migran risen lebih tinggi dari pada generasi pre-boomer dan baby boomer,” tutupnya. [rac.bb]

Tags: