Di Jombang, Bermunculan Protes Kepengurusan PSSI

Sejumlah poster bernada protes terhadap kepengurusan PSSI yang tersebar di sejumlah titik di Kota Jombang, Selasa (09/10). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Selebaran bernada protes terhadap kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Jombang. Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa yang melakukan penempelan selebaran tersebut.
Dari penelusuran wartawan, selebaran protes terhadap kepengurusan PSSI ini, tersebar di Jalan Buya Hamka, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, dan pertokoan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang. Tidak hanya menempel di dinding bangunan, poster bergambar Ketua PSSI, Edy Rahmayadi juga terlihat tertempel di ‘traffic light’ Simpang Empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, di sisi utara, di lajur jalan sisi timur. Selebaran atau poster yang sama juga tertempel di loket Stadion Merdeka Jombang.
Salah satu orang yang berada di lingkungan Stadion Merdeka Jombang mengaku tidak mengetahui siapa yang menempel poster tersebut.
“Tidak tahu mas. Itu sudah lama sepertinya,” ujar sumber tersebut. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sukir (50), tukang becak asal Kecamatan Mojowarno yang sedang mangkal di Jalan Buya Hamka. Sukir mengatakan, dirinya tidak memperhatikan siapa yang menempelkan poster di dinding di lokasi tempatnya mangkal tiap hari itu.
“Mboten ngertos mas (tidak tahu mas),” singkatnya.
Sekadar diketahui, selebaran bernada protes yang ditujukan kepada kepengurusan PSSI itu, terdapat tiga jenis selebaran. Pertama, dalam selebaran itu tertulis ‘Sepak Bola Bukan Ajang politik Dan Cari Duwit’. Kedua, bertuliskan ‘Apapun Alasan Anda Para Penguasa, Terima Kasih Sudah Merusak Sepak Bola Kami’. Pada selebaran kedua itu, juga terdapat logo PSSI yang dipasang secara terbalik.
Sementara pada selebaran ketiga, terdapat gambar Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, Jokdri (Joko Driyono) selaku Wakil Ketua Umum PSSI dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Pada poster yang satu itu, terdapat permintaan untuk ketiga pengurus itu untuk melakukan pengunduran diri dari PSSI. ‘Lebih Baik Mundur Dari Pada Hancur Lebur. Edy-Tisha-Jokdri DROP OUT!!!!,’ isi selebaran yang tertempel di Jalan Buya Hamka, KecamatanJombang, Kabupaten Jombang. [rif]

Tags: