Di Kota Batu, Pemberian Nomor PIN Tertunda


Para pendaftar di PPDB SMAN1 Batu terlihat harus menunggu pembagian PIN akibat server PPDB tak berfungsi normal.

Kota Batu, Bhirawa
Ratusan calon siswa baru bersama wali murid masing-masing telah datang dan mengantre di SMAN 1 Batu guna pengambilan nomor PIN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jalur reguler (zonasi), Senin (27/5). Namun mereka harus kecewa karena pemberian nomor PIN tidak dapat diproses akibat server PPDB tidak berjalan normal.
Setelah 4 jam tak kunjung normal, akhirnya pihak Panitia membagikan nomor antre an agar para pendaftar tidak terus berdiri berdesakan dalam pengambilan PIN.
“Kita (Panitia PPDB) sudah siap melayani calon siswa sejak pukul 08.00. Namun saat kita buka server ada beberapa bagian yang tidak bisa dibuka seperti tidak bisa mengakses nilai UN SMP,” kata Ketua Panitia PPDB SMAN 1, Drs Sugiardi,MM, Senin (27/5)
Sugiardi menjelaskan bahwa sebenarnya bisa saja akses nilai UN SMP diabaikan dan proses pemberian nomor PIN dilanjutkan dengan mengisi poin lainnya. Namun, jika hal itu dilakukan hingga PIN dicetak/ diberikan maka data yang ada tidak bisa diedit lagi. Panitia tidak berani mengambil resiko sehingga mereka memilih untuk tidak meneruskan proses tersebut.
“Kita langsung mengkonsultasikan yang terjadi di sini (SMAN1 Batu) kepada Dinas Pendidikan Provinsi,” ujar Sugiardi. Namun demikian sistem atau server PPDB tak kunjung berjalan normal. Akibatnya, ratusan calon siswa hanya bisa diam berdiri mengantre tanpa ada proses yang dilakukan. Akhirnya, Panitia memutusan untuk membuat nomor antrean untuk diberikan kepada mereka.
Nomor antrean ini diberikan agar para siswa tidak perlu mengantre lagi saat mengambil nomor PIN. “Dalam waktu singkat sebanyak 560 nomor antrean langsung ludes diambil para pendaftar,” tambah Humas PPDB SMAN 1 Kota Batu, Drs Purwoto,Mpd.
Sebenarnya pengambilan nomor PIN ini waktunya cukup panjang, yakni mulai tanggal 27 Mei 2019 hingga 20 Juni 2019. namun rata-rata siswa memilih mengambil PIN di awal sehingga dalam pembagiannya terjadi antrean cukup panjang.
Purwoto menjelaskan bahwa PIN ini nantinya yang akan dipergunakan calon peserta PPDB untuk melakukan pendaftaran secara online, termasuk untuk melakukan simulasi pendaftaran. Adapun pendaftaran online baru dilakukan mulai 17-20 Juni 2019, dan baru dilanjutkan dengan pemberkasan secara offline.
Diketahui dalam PPDB di SMAN1 Batu, pihak Panitia menyiapkan 3 loket dengan 3 operator dan 3 tenaga validasi. Dan dari pendaftaran kali ini SMAN1 Batu akan menampung/ menerima sebanyak 406 siswa baru. [nas]

Tags: