Di Kota Malang, Satu Siswa Tidak Ikut UN

JpegKota Malang, Bhirawa
Ujian Nasional (UN) di Kota Malang, secara umum berlangsung tanpa hambatan. Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji memantau pelaksanaan UN di beberapa sekolah Senin (4/4) kemarin. Kepada sejumlah wartawan, pria yang juga ustadz ini mengatakan jika pelaksanaan UN tidak ada kendala yang berarti. Hanya ada satu orang yang tidak bisa mengikuti, karena sakit.
“Hanya ada satu siswa yg sakit, tidak bisa ikut ujian, mereka terpaksa harus mengikuti ujian susulan. Ada lagi yang sakit tetapi mereka bisa ikut ujian,”tutur Sutiaji.
Wakil Wali Kota yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Zubaidah, melakukan sidak dimulai dari SMA Negeri 3, SMA Negeri 5, SMK Negeri 4 dan terakhir di SMA Islam.
Dari hasil sidak itu, pihaknya berkesimpulan, jika pelaksanaan UN cukup baik dan lancar. Hal itu bisa tercipta karena persiapan yang dilakukan pemerintah sangat matang sehingga tidak ada kendala berarti dalam hari pertama pelaksanaan UN.
“Pelaksanaannya cukup bagus dan siswa sudah siap menempuh UN, menurut saya UN tahun ini lebih baik dibandingkanb UN tahun lalu,” kata Sutiaji.
UN dengan menggunakan sistem berbasis komputer, itu selain tingkat keamanan soal, juga bisa meminimalisir tingkat kecurangan siswa dan juga guru. “Setiap siswa punya pasword jadi lebih aman, dan hasilnya juga bagus,” tukasnya.
Pemkot Malang berharap kedepan ujian dengan sistem online itu bisa dilaksanakan di semua sekolah baik negeri maupun swasta.
“Saat ini beberapa sekolah swasta masih belum melaksanakan UN sehingga nanti Pemkot berupaya memfasilitasi,” imbuhnya. Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, mengaku pihaknya optimis, UN tahun ini, dapat meraih nilai optimal.
“Sistemnya sudah berjalan dengan baik, prosesnya tidak ada yang bermasalah kami yakin semuanya lancar, tanpan hambatan,” kata Zubaidah.
Pihaknya menjelaskan, selama ini proses UN di Kota Malang, selalu mendapat penghargaan dari pemerintah, sebab mengutamakan kejujuran.
“Kita kedepankan nilai-nilai kejujuran. Tetapi pada kenyantaanya justeru hasilnya sangat bagus, jadi UN berbasis komputer bagi kami tidak ada masalah,”imbihnya.  [mut]

Tags: