Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin saat berkunjung di Desa Karang Turi untuk melakukan monev.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Jatim , Arumi Bachsing berkunjung ke Desa Karang Turi , Kecamatan Glagah , Kabupaten Lamongan, Kamis (30/1). Dalam kunjunganya, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak tersebut melakukan monev (monitoring dan evaluasi) dalam pencegahan stunting, terhadap desa yang menjadi perhatian khusus.
Didampingi Ibu Ketua PKK Lamongan Mahdumah sekaligus Bupati Fadeli dan jajaran Forpimda Lamongan,Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin menggelorakan semangat gotong royong.
“Disini tidak diragukan . Karena dari dulunya menjadi daerah tertinggal kini tidak tertinggal lagi. Masyarakat juga kompak sedoyo. Bicara soal stunting dan TBC tidak bisa dituntaskan satu pihak, tetapi harus ada kerja sama semua pihak,” kata Arumi di depan ratusan masyarakat Desa Karangturi dan kadernya.
Menurutnya, Baik kader , masyarakat , remeja dan orang tua mempunyai tanggung jawab bersama dalam upaya mewujudkan daerahnya untuk zero stunting.Remaja mengambil peranan penting dalam itu semua.”Jika remaja sudah memahami stunting, insyaAllah dapat mewujudkan zero stunting tersebut,” terangnya.
Arumi menjelaskan, Selain stunting , para lansia dan meningkatkan kwalitas hidup harus dilakukan.
Ia mencontohkan, Asi eksklusif salah satu kwalitas hidup yang harus terus di gerakkan. Karena Asi eksklusif penting untuk pertumbuhan anak. Kwalitas hidup anak akan baik jika asi dan gizi terpenuhi.
Tak hanya itu, Pola asuh dalam perihal memberikan contoh orang tua kepada anak juga menjadi prioritas dalam perkembangan anak. “Apa yang dilakukan orang tua dilihat oleh anak – anak. Kwalitas hidup itu yah bermula dari diri sendiri. Pola hidup yang baik dan sehat,” paparnya.
Arumi menegaskan, Silaturrahmi yang menjadi budaya kita harus terus di pertahankan.”Dengan cara bersilaturrahmi merupakan salah satu elemen penggerak kwalitas hidup masyarakat.Bersilaturrahmi ke Posyandu , PAUD dan TK menjadi hal yang harus di lakukan,” tegasnya.
Ia menambahkan,Budaya silaturrahmi harus di pertahankan, Saya mengutip apa yang pernah disampaikan Pak Soekarno , Jika diperas esensi dari pancasila adalah gotong royong , karena gotong royong adalah jati diri indonesia,” pungkasnya. [aha]
