Di Situbondo, Penderita Positif Corona 153 Orang Tersebar di 13 Kecamatan

Jubir GTPPC Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro saat menjelaskan perkembangan angka sebaran virus korona. [sawawi/bhirawa]

Trenggalek Tambah Lagi Tiga Pasien Baru Positip Covid-19
Situbondo, Bhirawa.
Hingga saat ini penyebaran virus korona di Kota Santri Situbondo terus bertambah. Bahkan dari hari kehari sebaran virus mematikan dari Wuhan China itu kian sulit diatasi. Buktinya hingga saat ini ada tambahan 21 orang pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga jumlah total pasien positif yang ada di Kabupaten Situbondo meningkat menjadi 153 orang. Selain itu, sebaran pasien positif meluas hingga 13 Kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di Kota Santri Situbondo.

Juru bicara GTPPC (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19) Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, hingga saat ini hanya ada empat Kecamatan di Situbondo yang belum terpapar virus Corona. keempat wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Asembagus, Mlandingan, Suboh dan Banyuglugur. “Dengan tambahan baru 21 pasien baru positif korona, saat ini sudah tembus 153 orang terkonfirmasi virus tersebut,” terang pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Kominfosan) Kabupaten Situbodno tiu.

Menurut Dadang, tambahan 21 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di delapan Kecamatan. Diantaranya, sebut dia, Kecamatan Panarukan (7 orang); Kecamatan Situbondo (4 orang); Kecamatan Kapongan (3 orang); Kecamatan Panji (2 orang); Kecamatan Bungatan (2 orang); Kecamatan Jangkar, Kecamatan Kendit dan Kecamatan Arjasa masing-masing (1 orang). “Data ini kami terima sedikitnya ada 43 warga yang sudah menjalani PCR. Dari angka itu 21 diantaranya terkonfirmasi positif. Namun untuk titik sebarannya bertambah dua Kecamatan yaitu Kecamatan Kendit dan Arjasa,” jelas Dadang.

Tambah Tiga Pasien

Sementara itu, di Trenggalek, bertambah lagi tiga pasien baru positip Covid-19. Bertambahnya 3 kasus baru ini diumumkan secara resmi melalaui pers rilis di Gedung Smart Center Trenggalek, Sabtu (11/7) . Tiga kasus ini di antaranya seorang laki-laki berusia 37 tahun dari Desa Suko Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Yang bersangkutan berdomisili di Kelurahan Ngantru Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Pasien ini selanjutnya disebut sebagai Pasien 36 Trenggalek.

Pasien 36 adalah seorang karyawan BUMN. Tanggal 28 Juni kemarin pasien ini bersama anak dan istrinya berkunjunh ke rumah orang tua di Sidoarjo guna mengikuti acara lamaran keluarga adiknyabdengan keluarga calon besan Blitar.

Dua hari sipasien ini mengikuti rapat di Kementerian Jakarta dan selesai rapat langsung balik ke Sidoarjo dan tanggal 1 Juli pasien dan keluarga pulang ke Trenggalek .Besoknya yang bersangkutan mengikuti rapat di Kantor Kediri. 3 Juli Pasien 36 kembali mengikuti rapat ke kantor di Kediri.[awi,wek]

Tags: