Peserta tes SKB CPNS Sumenep saat melakukan registrasi
Sebanyak 647 peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilakukan Pemkab Sumenep.
Tes SKB ini merupakan kelanjutan dari tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada penerimaan CPNS tahun 2019 lalu. Pada pelaksanaan tes SKB ini, penyelenggara menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Semua peserta harus menggunakan masker dan sarung tangan. Sebelum masuk, peserta harus melewati bilik disinfektan sebagai bentuk pencegahan awal penyebaran virus.
Ketua Panitia Seleksi CPNS Pemkab Sumenep, Alqaf Harto Maryono mengatakan pelaksanaan tes SKB CPNS ini akan berlangsung selama tiga hari terhitung sejak Kamis hingga Sabtu (17-19/9).
Tes SKB ini ditempatkan di SMPN I setempat dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Setiap peserta yang akan mengikuti tes harus menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan tes.
“Untuk hari pertama ada tiga sesi. Setiap sesi ada 85 peserta. Untuk hari ke dua dan tiga akan ada dua sesi. Masing-masing sesi akan ada 85 peserta juga,” kata Alqaf Harto, Kamis (7/9).
Menurut Alqaf, pelaksanaan tes SKB kali ini berbeda dengan tes sebelumnya. Peserta boleh memilih lokasi tes ditempat terdekat dari peserta domisili tersebut.
Dari 647 peserta hanya 596 orang yang mengikuti tes di Sumenep, sedangkan 51 orang lainnya mengikuti tes di enam titik lainnya yang merupakan tempat terdekat dari domisili peserta, di antaranya DKI Jakarta, Denpasar dan Bandung.
“Kebijakan ini diberlakukan karena saat ini masih Pandemi. Peserta yang mengikuti tes diluar Kabupaten Sumenep sebanyak 51 orang. Yang ikut di Sumenep hanya 596 orang,” ucapnya.
Ia menegaskan, hasil tes SKB ini bis dilihat secara langsung di streaming youtube. Sedangkan penentuan siapa yang akan diambil menjadi CPNS, panitia akan merangking hasil tesnya dan diakomulasikan dengan hasil tes SKD sebelumnya. 40 persen haail tes SKD dan 60 persen hasil tea SKB.
“Hasil tesnya bisa langsung dilihat di alamat youtube kami. Nanti hasil tes SKB ini akan dijumlah dengan hasil tes SKD lalu dengan ketentuan 40 persen SKD dan 60 persen hasil tes SKB. Jadi, nanti akan diakomulasikan,” tegasnya.
Di Kabupaten Sumenep, ada 300 lebih formasi yang diperebutkan 647 peserta. Diprediksi akan ada separuh peserta yang harus rela menunda mengabdikan diri ke negara sebagai PNS. [sul]
