Di Taman Kota sampai Lapangan Kampung, Kader PDIP Surabaya Antusias Ikuti Senam SICITA

PDIP Kota Surabaya menggelar SICITA memperingati Hari Kebangkitan Nasional di salah dari 32 titik lokasi, Jumat (20/05/2022).

Surabaya, Bhirawa.
PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) di 32 titik lokasi, Jumat 20 Mei 2022, memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Para pengurus, kader, kaum milenial, kalangan perempuan dan masyarakat umum ikut ambil bagian. Tercatat, 3.452 peserta mengikuti senam SICITA di Kota Surabaya.

Untuk DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, dipusatkan di Taman Bungkul. Sebanyak 269 peserta, diantaranya dari pengurus badan-badan PDI Perjuangan, kader perempuan, pengurus Bamusi, kaum milenial dari Taruna Merah Putih dan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), organ sayap PDI Perjuangan.

Untuk tingkat kecamatan, kelurahan dan anak ranting atau level RW, dipusatkan di masing-masing kecamatan, termasuk digelar di lapangan-lapangan kampung. Senam SICITA diikuti melalui live streaming yang disiarkan langsung secara nasional dari Lapangan Banteng, Jakarta, mengikuti DPP PDI Perjuangan.

Mayoritas peserta Kota Surabaya mengenakan kostum kaos berwarna merah, warna kebanggaan kader-kader banteng PDI Perjuangan.

Senam SICITA di Taman Bungkul dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Sekretaris DPC Baktiono, Bendahara Taru Sasmito, Wakil Wali Kota Armuji dan jajaran pengurus tingkat kota atau DPC. Juga sejumlah anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan: Budi Leksono, Agatha Retnosari, Abdul Ghoni Mukhlas Niam.

Pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan yang lain, mengikuti senam SICITA dari wilayah kecamatan masing-masing. Membaur dengan pengurus, keder dan warga kampung.

“Kita peringati Hari Kebangkitan Nasional dengan melakukan Senam Cinta Tanah Air atau SICITA. Adalah kebanggaan bagi kader-kader banteng Kota Surabaya, dimana kita dapat mengikuti kegiatan nasional DPP PDI Perjuangan, di 32 titik di kota ini. Dengan meriah, penuh semangat dan gembira,” kata Adi Sutarwijono.

“Mensana in corporo sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kita bekerja dan mengabdi, menggerakkan organisasi dalam melayani rakyat, dengan tubuh yang sehat, dengan jiwa dan hati yang gembira,” lanjut Adi.

Wakil Wali Kota Armuji mengatakan, tugas dari seluruh kader dan pengurus untuk menyosialisasikan senam SICITA kepada warga masyarakat. “Kita jalankan tugas pengabdian kita, dengan jiwa dan pikiran yang sehat,” kata Armuji.

Wali Kota Eri Cahyadi tidak bisa hadir mengikuti senam SICITA, karena pada saat yang sama harus memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Balai Kota Surabaya.

“Salam dan tetap semangat untuk kader-kader banteng di seluruh Surabaya,” kata Eri Cahyadi, melalui pesan singkat.

Beragam ekspresi kegembiraan dan semangat dari kader-kader PDI Perjuangan. “Semua kader dan pengurus antusias, all out, untuk melakukan senam SICITA,” ujar Mohammad Jupri, Ketua PAC PDIP Genteng, yang menggelar kegiatan di pelataran parkir THR.

“Semangat, mantapp puolll,” kata Reksa Ningsih, Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Gununganyar, yang menggelar senam SICITA di lapangan Gununganyar.

Dyah Katarina, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, menggelar senam SICITA di pelataran depan rumahnya. Bersama kader dan pengurus PDI Perjuangan, serta masyarakat umum. “Semua fresh. Toppp, PDI Perjuangan,” kata Dyah Katarina mengacungkan jempol.

Di Kecamatan Gubeng, senam SICITA di halaman Balai RW 7, Kelurahan Kertajaya. Sebanyak 127 peserta mengikuti senam. “Semua semangat, gembira,” kata Hanif Rifki, Ketua PAC PDIP Gubeng. Dikatakan, Balai RW 7 Kertajaya baru saja direhab atas perjuangan PDI Perjuangan.

Di Wiyung, senam SICITA digelar di lapangan Dukuh Sumberan, Balas Klumprik. “Sukses dan semangat untuk semua kader PDI Perjuangan,” ujar Kinaryo, Ketua PAC PDIP Kec. Wiyung. Senam SICITA diikuti 103 peserta. [iib]

Tags: