Di Tengah Pandemi, PT Petrokimia Gresik Anggarkan Bantuan UMKM Rp 41,8 Miliar

Program Kampung Sehat Tahun 2019

Gresik, Bhirawa.
Untuk membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), petrokimia mengalokasikan anggaran sebesar Rp41,8 miliar. Sesuai komitmen maju bersama guna mengembalikan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengatakan. Bahwa dana kemitraan ini memiliki porsi terbesar dalam anggaran Corporate Social Responsibility (CSR), Petrokimia Gresik tiap tahunnya. Bahkan di tahun 2020 ini, totalnya mencapai 80,1% dari anggaran CSR sebesar Rp51,8 miliar.

“Ini menjadi wujud komitmen Petrokimia, turut aktif meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberian modal kerja dan pembinaan terhadap pelaku UMKM,” ujar Rahmad.

Anggaran ini, juga merupakan bagian dari upaya petrokimia menyukseskan program BUMN untuk UMKM. Sebagaimana perannya sebagai agent of development (agen pembangunan), dan agent of change (agen perubahan).

Hingga bulan Juni menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-48, Petrokimia telah menyalurkan Rp9,79 miliar. Untuk membantu UMKM di berbagai daerah, atau 23% dari anggaran kemitraan.

Pelatihan Mitra Binaan Sektor Peternakan di Boyolali.

Dana dDisalurkan sebagai pinjaman modal kerja bagi 480 pelaku UMKM, yang tergabung dalam 89 mitra binaan baik perorangan atau kelompok, mulai dari sektor perdagangan, pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Kebanyakan dari pelaku usaha berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, namun sebagian juga ada yang dari Blora (Jawa Tengah), kemudian Sleman, Bantul, serta Kulon Progo (Yogyakarta). Dan

anggaran kemitraan yang dikeluarkan petrokimia terbilang tinggi tiap tahunnya, pada Tahun 2018, petrokimia telah menyalurkan Rp43,7 miliar untuk 2.296 pelaku usaha, kemudian di tahun 2019 sebesar Rp45,98 miliar untuk 2.117 pelaku UMKM.,”ungkapnya Rahmad.

Bila ditotal mulai tahun 2016, hingga sekarang sudah ada 11.325 pelaku usaha atau UMKM. Total anggaran lebih dari Rp188 miliar,

Bina lingkungan program CSR tahun 2020, petrokimia menganggarkan dana untuk bina lingkungan sebesar Rp10 miliar. Hingga Juni, anggaran bina lingkungan telah direalisasikan sebesar Rp2,6 miliar (21%).

Ditambahkan Rahmad Pribadi, bahwa bantuan bisa memberi kontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Sesuai dengan komitmen petrokimia untuk maju bersama masyarakat, bantuan juga disalurkan untuk bantuan korban bencana alam. Pendidikan, peningkatan kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, dan program pengentasan kemiskinan. [kim]

Tags: