Diajak Keliling Pakde Karwo Melihat Kalimas dan Sibuk Layani Foto Selfie

Pakde Karwo bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melihat Sungai Kalimas di halaman belakang Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (19/4).

Pakde Karwo bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melihat Sungai Kalimas di halaman belakang Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (19/4).

Ketika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Berkunjung ke Grahadi
Kota Surabaya, Bhirawa
Pesona keindahan Gedung Negara Grahadi Surabaya memang mengundang decak kagum bagi siapapun yang masuk ataupun melihatnya. Tak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang baru pertama kali masuk gedung cagar budaya tersebut.
Kedatangan Ganjar Pranowo ke Gedung Negara Grahadi bukan khusus untuk melihat keindahan gedung yang dibangun pada 1795 pada masa kekuasaan Residen Dirk Van Hogendorps. Namun untuk menghadiri launching Kongres Sungai Indonesia II yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Selasa (19/4).
Nah, usai acara itulah Ganjar tidak langsung pulang seperti tamu undangan lainnya, tapi diajak keliling Grahadi oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo. Tempat pertama yang dituju adalah Sungai Kalimas yang letaknya persis di belakang Grahadi.
Melihat pemandangan yang indah dan bersih itu, politisi PDI Perjuangan pun melontarkan pujiannya.  Apalagi setelah melihat Taman Prestasi dari kejauhan yang letaknya di seberang sungai. “Pemandangannya bagus. Itu ada pesawatnya juga,” katanya sambil menunjuk pesawat Tocano yang ada di Taman Prestasi.
Kepada Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo, Ganjar mengatakan sungai-sungai di Indonesia harus minimal seperti Kalimas. Yaitu bersih, tidak ada sampah yang mengalir. Sehingga akan ada berbagai jenis ikan yang hidup.
“Untuk di Kalimas ini, belum semua jenis ikan yang mampu bertahan hidup. Hanya ikan mujaer dan ikan sejenis yang bisa hidup. Untuk ikan wader masih belum bisa hidup di Kalimas. Ikan wader bisa hidup di sungai di daerah Driyorejo, Gresik,” jelas Pakde Karwo.
Ganjar terlihat semakin terkesan dengan Kalimas setelah ada siswa SMAN 6 Surabaya sedang melakukan latihan dayung. Namun seolah tak percaya jika Kalimas dipakai latihan dayung, dia sempat celetuk. “Tapi latihan dayung ini tidak hanya untuk menyambut kita kan?,” katanya yang langsung sambut tawa Pakde Karwo dan beberapa orang yang ada di tepian Kalimas.
Menurut dia, Kalimas yang letaknya di tengah kota cocok untuk berbagai acara yang berhubungan dengan sungai. Seperti festival perahu naga. “Sungainya bersih, pas untuk acara-acara perahu naga,” katanya.
Puas melihat Sungai Kalimas, Pakde Karwo lantas memperlihatkan pohon-pohon langka yang ditanam di belakang Grahadi. Salah satunya pohon sawo hutan yang tinggi dan besar. “Pohon sawo hutan ini sudah langka. Jarang ada pohon ini. Bahkan di hutan sendiri sudah jarang,” katanya.
Pakde Karwo juga mengatakan di Grahadi juga banyak burung-burung yang bertengger di pohon sekitar Grahadi. “Kalau untuk burung, di mana ada pohon yang ada bijinya pasti akan ada burung yang datang,” kata Ganjar menimpali penjelasan Pakde Karwo.
Setelah puas melihat-lihat halaman belakang Gedung Grahadi, Pakde Karwo bersama Ganjar lantas masuk ke dalam Grahadi. Di dalam Grahadi, mata Ganjar menangkap sebuah foto hitam putih berukuran cukup besar dan tertarik untuk melihatnya.
“Itu foto halaman depan Grahadi yang seperti sekarang. Kalau dulu kan halaman depannya ada di sebelah Utara, menghadap ke Kalimas. Dulu depan masih banyak pohonnya besar-besar, sekarang sudah diganti dengan taman,” jelas Pakde Karwo.
Tak berhenti di situ, Pakde Karwo juga memperlihatkan pintu jati tebal yang kini masih terpasang kokoh di Grahadi. “Pintu jati itu masih asli dari dulu tidak pernah ada penggantian,” ujarnya kepada Ganjar yang langsung disambut pujian.
Sementara itu, kehadiran Ganjar Pranowo ke Grahadi cukup menjadi pusat perhatian tamu undangan. Banyak di antara mereka yang minta foto bersama atau selfie. Secara bergantian mereka terlihat senang bisa foto bersama, termasuk Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim Drs H Hizbul Wathon MM yang juga minta berfoto bersama Ganjar.
“Ayo sopo maneh seng durung foto (Ayo siapa lagi yang belum foto, red),” katanya dengan sabar saat melayani foto bersama, termasuk foto bersama dengan para wartawan yang biasa meliput di Gedung Grahadi. [Zainal Ibad]

Tags: