Dian Siswarini Direktur XL Baru

Dian Sisawrini

Dian Sisawrini

Surabaya, Bhirawa
PT XL Axiata Tbk (XL) telah menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur XL yang baru, menggantikan Hasnul Suhaimi yang telah mengabdi sejak Oktober 2006 dan memasuki masa pensiun, usai digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dian telah efektif memimpin perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia ini setelah pengangkatannya di RUPST ini, hingga ditutupnya RUPST 2019. Pada kesempatan yang sama, RUPST juga mengangkat mantan Menteri Keuangan RI, DR. Muhamad Chatib Basri, sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
‘’Dian merupakan figur yang tepat untuk memimpin XL ke depan. Beliau memiliki kompetensi yang lebih dari cukup guna membawa XL menghadapi tantangan industri telekomunikasi di masa depan,’’ ungkap mantan Presiden Direktur PT XL Axiata (XL) Tbk, Hasnul Suhaimi, Minggu (5/4).
Hasnul menambahkan, Dian telah berkiprah bersama XL sejak 1996. Sejak 2007, ibu dari tiga anak ini menjadi anggota Direksi XL sebagai Direktur Network. Lalu pada 2011, dia menjabat sebagai Direktur/Chief Digital Service.
Sebelum diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur/Deputy CEO, ia sempat mengembangkan karir profesionalnya sebagai Group Chief of Marketing and Operation Officer di Axiata, Malaysia. Bahkan Dian juga telah dipersiapkan menjadi Presiden Direktur/CEO XL oleh Hasnul Suhaimi sendiri sejak tiga tahun yang lalu.
‘’Saya mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan perseroan, selanjutnya saya siap mengemban tanggung jawab ini sebaik-baiknya sebagai Presiden Direktur/CEO XL,’’ jelas Dian Siswarini.
Sementara itu, selain diselenggaranya RUPST juga digelar RUPS Luar Biasa, dimana dalam rapat telah disetujui  keseluruhan rencana Perseroan untuk menerbitkan Saham Insentif Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Program Insentif Jangka Panjang atau Long Term Incentive (LTI) 2010-2015 tahap Kedua sebanyak-banyaknya 85.080.000 lembar saham.
Yang diperuntukan Grant Date V dan Grant Date VI sesuai dengan persyaratan dalam Keterbukaan Informasi Perseroan pada tanggal 23 Februari 2015 dan Tambahan Keterbukaan Informasi tanggal 25 Maret 2015.
Sedangkan harga pelaksanaan penerbitan Saham Insentif untuk Grant Date V yakni sebesar Rp4.888, per lembar saham. Harga pelaksanaan untuk Grant Date VI akan diumumkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada saat itu. [riq]

Rate this article!
Tags: