Dibantu Brimob Malang, 429 Personel Polisi Amankan Pilwali Probolinggo

Personel Brimob Malang siap amankan pilwali Probolinggo.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Setidaknya 429 personil Polres Probolinggo dibantu Brimob Malang, siap mengamankan Tempat Penugutan Suara (TPS) di 24 Kecamatan pada Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Probolinggo 27 Juni 2018 mendatang.
Kesiapan ini diungkapkan Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, saat menggelar apel dan gelar penggeseran pasukan di halaman Mapolres setempat, Senin (25/6).
Selain itu tidak hanya ratusan pasukan dari Polres Probolinggo, yang melekukan pengamanan di berbagai TPS tersebut. Namun, juga pasukan gabungan dari TNI Kodim 0820 Probolinggo, Satpol PP, Banser, Raider dan Senkom.
“Dari TNI menerjunkan sebanyak 210 personel, dan pihak terkait lainnya yang saya sebutkan tadi masing-masing mengerahkan sekitar 115 personel,” ujarnya.
Para pasukan tersebut telah siap akan melakukan pengamanan di tiap-tiap TPS. Dan siap memberikan rasa aman kepada masyarakat yang memiliki hak pilihnya pada pesta demokrasi 27 Juni mendatang.
Pasukan Polres Probolinggo sebelum digeser kami berikan arahan agar mengenal situasi, dimana titik rawan di wilayah hukum Polres Probolinggo. Dan mereka pauskan gabungan siap bekerja keras untuk keamanan Pilkada serentak 2018 ini,” terangnya.
Terjadinya kericuhan di Pilkada 2013 lalu jadi pelajaran Polres Probolinggo Kota. Korps Bhayangkara tidak ingin kisruh pada Pilkada 2013 lalu kembali terulang. Karena itu, kepolisian meningkatkan pengawasan pada upaya-upaya provokasi massa yang bisa menimbulkan chaos.
Minggu 24/6, Polres Probolinggo Kota mendapat back up personel dari Brimob Malang. Total ada 75 personel yang akan membantu pengamanan.
Mereka tiba di Kota Probolinggo sekitar pukul 13.00. Bala bantuan itu datang diangkut satu bus umum dan 2 truk dinas kepolisian. Tak hanya itu, kedatangan mereka juga diiringi sejumlah kendaraan penunjang. Seperti Barrier, Barracuda, Water Canon, serta 6 unit motor trail.
Setelah bermalam di Mapolresta, mereka akan bergabung dengan tim pengamanan dari unsur lain dalam gelar pasukan yang diselenggarakan Senin ini 25/6 di alun-alun Kota Probolinggo. Sebanyak 75 anggota Brimob, siap amankan pilwali Probolinggo, paparnya
“Kami periksa senjatanya tadi. Magazine-nya ada yang hampa, berisi peluru karet dan peliru tajam,” tandasnya. Alfian menyebut, anggota Brimob itu merupakan pasukan pengamanan tandasnya.
Mereka akan membantu pihaknya dalam pengamanan pilwali. Hanya saja, mereka tidak disebar ke TPS. Melainkan siaga markas. “Mereka tetap di sini. Tugasnya membantu kami. Jika ada perintah ke lokasi pengamanan, mereka bergerak,”. Pasukan Brimob baru dikerahkan ketika ada peristiwa yang susah dikendalikan, tegasnya.
“Kami akan bertindak sebelum kericuhan terjadi. Kalau ada tanda-tanda kekacauan, langsung kami tindak,” tegasnya. “Ada tahapan pengamanan. Kami upayakan pencegahan dulu. Baru kemudian, penindakan,” ujarnya.
Jika nantinya terjadi kericuhan, pihaknya akan memecah konsentrasi dengan menurunkan pasukan berkendara trail. Jika kerumunan massa tidak terkendali, bahkan jumlahnya tambah banyak, kendaraan water canon akan diturunkan. Massa yang berkerumun akan dibubarkan dengan cara menyemprotkan air.
Saat itu, kendaraan barrier akan diturunkan untuk melokalisasi lokasi kejadian dengan kawat berduri. Sedang Barracuda fungsinya untuk mengamankan orang yang terancam bahaya. “Tahapan pengamanannya seperti itu. Mudah-mudahan pilwali di wilayah kami berlangsung kondusif. Itu, harapan kami,” tambahnya.(Wap)

Tags: