Diberangkatkan Kajari Kota Mojokerto, Pasukan Persem Tambah Motivasi

Kejari Kota Mojokerto Halila Rama Purnama (tengah) bersama Kadisporabudpar, Askot PSSI, KONI, serta pelatih dan pemain Persem saat pelepasan tim Persem. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Ada suasana yang berbeda dalam prosesi keberangkatan tim sepak bola Persem Kota Mojokerto away ke Bandung. Selain jajaran KONi, Askot PSSi dan Disporabudpar, juga terlihat  Kajari Kota Mojokerto, Halila Rama Purnama. Kehadiran pejabat perempuan dari korp Adhiyaksa itu, untuk membakar motivasi bertanding tim kebanggaan warga Kota Mojokerto tersebut.
Wanita yang pernah menjabat sebagai koordinator penyidik Pidsus Kejati Jatim ini, terlihat mampu mendongkrak motivasi pasukan berjuluk laskar Damar Wulan tersebut.
“Saya mengapresiasi capaian tim  Persem yang telah mencapai zona Jawa. Kehadiran saya ini untuk membakar semangat mereka dan saya betharap mereka bisa menang saat main di Bandung nanti,”  ujar Kejari yang sudah berdinas hampir dua tahun di Kota Mojokerto ini disela-sela pelepasan tim di Kantor Disporabudpar Kota Mojokerto.
Halila berharap, kepada semua pihak untuk ikut peduli terhadap tim yang sudah berusia 40 tahun ini. Termasuk kalangan pengusaha untuk sudi membantu perkembangan olahraga di kota khususnya sepak bola
Bantuan bisa dalam bentuk sponsorship untuk  mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana olahraga yang dinilai sangat kurang.
’Meskipun kita ini kota kecil, tapi tunjukkan pedasnya seperti cabe rawit. Seharusnya kita ikut bangga kalau fasilitas olahraga kita bisa sebagus Sidoarjo yang digunakan untuk turnamen Internasional,’’ tandas Halila.
Kepada seluruh pemain,.pelatih dan official Halila berperan agar berperan maksimal sesual dengan tugas masing-masing. Selain itu juga bisa menjaga nama baik daerah di tempat lain.
“untuk pemain saya berpesan dan saya berharap kalian bisa menang,” pungkas Halila.
Sebelumnya selama seminggu lebih tim Persem fokus latihan menghadapi babak kedua Liga 3 zona Jawa itu. Mereka bertolak ke Bandung untuk bertanding menghadapi leg pertama melawan tim Maung Anom di Stadion Arcamanik, Bandung Sabtu (20/10).
Skuad Laskar Damar Wulan ini dituntut mampu mencuri kemenangan meski bermain di kandang lawan. Tuntutan tersebut untuk meringankan langkah tim asuhan coach Hartono itu saat leg kedua yang dijadwalkan berlangsung di Gelora A. Yani Kota Mojokerto, Sabtu (27/10). Dengan kemenangan itu, tiket lolos ke zona Nasional dapat terpenuhi sebagai target berikutnya.
Namun, sebelum menjalani laga superberat itu, Persem mengaku telah melakukan perombakan besar atas susunan tim yang akan diturunkan. Tidak hanya untuk mengelabui pantauan tim lawan, perubahan itu sekaligus menjadi solusi dalam mengatasi absennya sejumlah pemain. Khususnya di lini tengah yang kerap diisi trio gelandang, David-Afif-Hendrik.
Di mana, David Aprilianto yang juga sang kapten tim terpaksa minggir sejenak ke tepi lapangan lantaran mendapat sanksi larangan bermain usai di kartu merah saat pertandingan melawan Persikasi. Nah, sebagai gantinya, tim pelatih kini telah menunjuk Andik Kristanto, gelandang mungil yang biasa mengisi posisi sayap.
Pemain bernomor punggung 8 ini bakal didapuk sebagai pengatur ritme permainan saat meladeni tim binaan Persiba Bandung nanti. ’’Gantinya David nanti ada Andik yang bisa mobiledalam mengatur tempo. Kita sudah menguji cobanya saat latihan kemarin,’’ ungkap Hartono, pelatih Persem.
Meski tidak full tim, namun Hartono optimis anak asuhnya mampu merealisasikan target yang dibebankan. Optimisme ini tak lepas dari terpenuhinya komposisi tim setelah 5 pemain Pra-PON Jatim kembali bergabung. Sehingga kekuatan tim kembali komplet seperti sedia kala tanpa dilanda krisis pemain.
’’Harapan kita tentunya bisa menang. Supaya di pertandingan kedua nanti bisa lebih mudah untuk mengalahkan mereka di sini (Gelora A. Yani, Red),’’ urai mantan Pemain Persebaya Surabaya ini. [kar]

Tags: