Dibina Pakde Karwo, Kopwan Teratai Tumbuh 100 Persen

Ketua Kopwan Teratai Desa/Kecamatan Arjasa, Situbondo, Tutik Sri Andayani, didampingi jajaran pengurus, saat memberikan arahan dalam RAT tahun buku 2014, kemarin.

Ketua Kopwan Teratai Desa/Kecamatan Arjasa, Situbondo, Tutik Sri Andayani, didampingi jajaran pengurus, saat memberikan arahan dalam RAT tahun buku 2014, kemarin.

Situbondo, Bhirawa
Puluhan pengurus Koperasi Wanita (Kopwan) Teratai Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo menggelar rapat anggota tahunan (RAT) pagi kemarin Minggu (25/1).
Acara penyampaian pertanggungjawaban tahunan kopwan yang dibidani Gubernur Jatim DR Soekarwo itu dimulai sejak pukul 09.00 wib, berjalan dengan lancar.
Ketua Kopwan Teratai, Tutik Sri Andayani, mengatakan, dari data RAT tahun buku 2014, pertumbuhan jasa simpan pinjam Kopwan Teratai mengalami pertumbuhan secara signifikan, yakni sebesar 100 persen.
Ini terealisasi, berkat adanya kerjasama yang baik antara pengurus, pengawas beserta seluruh anggota Kopwan Teratai. “Tahun 2014 ini, kami berhasil membagikan sisa hasil usaha (SHU) lebih besar dari tahun 2013 lalu. Bahkan prosentasenya tumbuh diatas 50 persen,” ujar Tutik.
Kini Tutik bersama pengurus yang lain merasa bangga, karena seluruh kewajiban pinjaman anggota Kopwan Teratai tidak ada yang macet atau menunggak, sehingga perputaran keuangan berjalan lancar.
“Bentuk jasa yang dijalankan Kopwan Teratai berupa simpan pinjam (menyimpan dan menarik dengan sukarela dalam simpanan pokok).  Selain itu juga memberikan pinjaman peningkatan modal usaha para anggota,” beber Tutik.
Karena sampai saat ini masih membutuhkan dana tambahan yang cukup besar, sambung Tutik lagi, Kopwan Teratai masih belum berminat menggarap bidang jasa yang lain. Untuk itu, urai dia, pihaknya berherharap uluran tangan instansi terkait untuk terus memberikan kucuran dana dan sejumlah kegiatan, sehingga bisa mengakomodorir seluruh kebutuhan anggota. “Hingga kini kami masih belum bisa memenuhi semua keinginan anggota. Itu karena harus ada kehati-hatian saat akan memberikan pinjaman, sebelum lulus studi kelayakan. Ini untuk menghindari terjadinya pinjaman macet,” tutur Tutik.
Penasehat Kopwan Teratai, H Bajuri Hadiwijoyo SP, dalam RAT tahun buku 2014 kemarin, panitia juga mengagendakan pemilihan pengurus dan pengawas tahun 2015-2018.
“Alhamdulillah, proses pelaksanaan RAT tahun buku 2014 serta pemilihan pengurus dan pengawas Kopwan Teratai untuk masa bakti 4 tahun mendatang terpilih dengan suara bulat, sehingga berjalan dengan lancar,” kata H Bajuri yang juga menjabat Kabid Pelaksana Penyuluhan pada BKPPP Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: