Dibuka Wabup Tuban, Ditutup Kadispora Jatim

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si  membuka Invitasi Olahraga Tradisional Jatim 2016 dengan memukul gong.

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si membuka Invitasi Olahraga Tradisional Jatim 2016 dengan memukul gong.

Invitasi Olahraga Tradisional Jatim 2016
Pemprov, Bhirawa
Kebiasaan masyarakat untuk berlahraga sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, terbukti beberapa permainan seperti hadang (obak sodor), terompah panjang, dagongan, egrang dan sumpit hingga saat ini masih dimainkan oleh sebagian masyarakat.
Untuk mendorong agar masyarakat terus melakukan aktivitas olahraga, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim menggelar Invitasi Olahraga Tradisional (Ortrad) Jatim 2016 di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban 14-15 Mei.
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si memberikan dukungan penuh kegiatan ini. Bahkan ia meminta pemerintah terus mengembangkan Ortrad untuk kebugaran masyarakat.
“Kegiatan olahraga tradisional ini sangat tepat untuk mendorong masyarakat berolahraga. Bahkan saya berharap KONI Tuban memiliki peran untuk mengembangkannya untuk kebugaran masyarakat,” kata Noor Nahar Hussein saat membuka Invitasi Olahraga Tradisional Jatim 2016, Minggu (15/5).
Lebih lanjut ia mengatakan, sebenarnya cabor di Otrad bisa dikembangkan ke level internasional, asalkan pemerintah dan pengurus terus mengembangkannya ke negara lain.
“Sepak takraw dan pencak silat dulu masuk olahraga tradisional atau non prestasi, tapi setelah dikembangkan ke beberapa negara kini menjadi olahraga prestasi yang di pertandingkan di SEA Games hingga kejuaraan dunia,” katanya.
Dihubungi ditempat yang sama Kepala Dispora Jatim, Drs Supratomo, MSi mengatakan, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk melestarikan olahraga tradisional yang selama ini hampir dilupakan oleh masyarakat.
“Bermain olahraga tradisional itu tidak mudah, selain membutuhkan kekuatan, juga dibutuhkan kekompakan dan strategi untuk bisa meraih kemenangan,” kata usai menutup kegiatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Jatim, Harti’in, SH menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 323 peserta dari 20 kabupaten/kota yakni, Bangkalan, Batu, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Bojonegoro, Lamongan, Lumajang, Kabupaten Malang, Kota Malang, Magetan, Nganjuk, Pacitan, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Surabaya, Trenggalek, Tulungagung dan tuan rumah Tuban.
“Kegiatan ini melombakan lima cabang olahraga, yakni, hadang (obak sodor), terompah panjang, dagongan, egrang dan sumpit (eksibisi). Dan sebagai informasi Jatim berhasil meraih juara umum pada invitasi olahraga tradisional di Makassar 2015,” katanya dihadapan peserta dan undangan. [wwn]

Tags: