Bojonegoro,Bhirawa Pembangunan jembatan Desa Clebung yang melintas 27 meter di atas Sungai Kedung Tawang diresmikan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, Minggu (1/11). Jembatan dengan lebar enam meter ini dibangun menggunakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari SKK Migas sebesar Rp 2,7 miliar .
Jembatan yang menghubungkan dengan Dusun Maor, merupakan kerjasama antara SKK Migas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan TNI AD, dalam rangka mempermudah akses transportasi masyarakat.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, mengatakan bahwa pembangunan jembatan tersebut dilakukan karena rusak akibat bencana banjir. Dan dikerjakan dengan menggunakan dana CSR Migas.
“Terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro, dan SKK Migas yang telah bersinergi dengan Kodim 0813 Bojonegoro. Sehingga pembangunan jembatan ini dapat terlaksana, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahyudi, mengatakan bahwa Kabupaten Bojonegoro merupakan wilayah hulu migas yang menghasilkan migas terbesar di Indonesia.
Sementara untuk pembangunan jembatan Clebung ini merupakan hasil sinergitas antara SKK Migas dengan Pemda dan Kodim 0813 Bojonegoro.
“Ini adalah pilot project pengelolaan CSR melalui sinergitas dengan TNI. Dan program ini merupakan yang pertama di Indonesia, serta hasil inisiasi Bupati Bojonegoro. Semoga bermanfaat untuk masyarakat Desa Clebung dan sekitarnya,” ucapnya.
Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, menyampaikan bahwa terwujudnya jembatan Clebung tersebut atas bantuan dari CSR SKK Migas. Kemudian diserahkan kepada Pemkab Bojonegoro, yang pengerjaannya dilaksanakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro.
Pembangunannya dilakukan melalui program Karya Bakti TNI selama 4 bulan dengan melibatkan personel TNI Kodim 0813 Bojonegoro dan warga masyarakat Desa Celebung sebagai wujud senergitas antara TNI dan SKK Migas serta Pemkab Bojonegoro dalam rangka mewujudkan ketahanan masyarakat, pertahanan negara serta bela negara dalam hal pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam beraktifitas membawa hasil pertanian dan kebun untuk dijual atau dibawa ke pasar. Diharapkan dengan semakin mudahnya akses transportasi ini, perekonomian dan kehidupan masyarakat khususnya Desa Clebung dan Dusun Maor akan semakin baik,” ujarnya.
Sementara Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, atas nama masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada SKK Migas yang telah membantu dalam mewujudkan jembatan Clebung tersebut.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI khususnya Kodim 0813 Bojonegoro dan warga masyarakat yang turut bergotong-royong untuk mewujudkan impian adanya jembatan yang menghubungkan Desa Clebung dengan Dusun Maor.
“Harapannya dengan telah diresmikannya jembatan ini, nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya warga Desa Clebung dan Dusun Maor,” tuturnya.
Untuk diketahui, Jembatan Clebung, penghubung Dusun Maor dengan Desa Clebung Kecamatan Bubulan, merupakan asset milik Perum perhutani KPH Bojonegoro yang awalnya dibangun tahun 2005, namun pada akhir 2018, jembatan tersebut ambrol atau putus karena diterjang banjir sehingga akses warga masyarakat kedua dusun tersebut putus.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Dandim 0813 Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Sekretaris Daerah Bojonegoro, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PU Binamarga, Kepala Dinkes , Kepala DPMD, Perwakilan Perhutani KPH Bojonegoro, Muspika Bubulan, Kepala Desa se Kecamatan Bubulan dan warga masyarakat setempat. [bas]
