Didera Soal Parkir, Dishub Malah Dapat WTN

Kusnadi

Kusnadi

Kota Malang, Bhirawa
Karut marut soal parkir di Kota Malang, ternyata tidak masuk dalam penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN), buktinya Kota Malang kembali berhasil menyabet penghargaan bidang lalu lintas tersebut.
Rencananya penghargaan itu akan diserahkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kepada Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Kusnadi pada Senin (26/9) hari ini di Surabaya.
Sukses menjadi juara tingkat provinsi Jawa Timur, membuat Kota Malang masuk dalam nominasi WTN tingkat nasional. Pengumuman Juara WTN tingkat nasional akan dilakukan pada 6 Oktober mendatang di Jakarta.
Wali Kota Malang, H. Moch Anton menyambut baik prestasi tersebut dan berharap bisa membawa pulang kembali piala WTN tingkat nasional ke Kota Malang.
“WTN ini adalah prestasi membanggakan, semoga nanti di tingkat nasional kita kembali menjadi yang terbaik,” kata Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Abah Anton, lantas menjelaskan prestasi di bidang lalu lintas jalan itu dapat diraih berkat kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Malang dan juga masyarakat yang selama ini tertib dalam berlalu-lintas.
Pihaknya juga berharap dengan diraihnya piala WTN, bidang lalu lintas jalan di Kota Malang semakin baik kedepannya dengan berbagai program yang sudah disiapkan Dishub.
Sementara itu Kepala Dishub, Kusnadi, mengatakan untuk meraih WTN Tahun 2016 ini pihaknya sudah meyiapkan beberapa program unggulan seperti Pengujian Kendaraan Bermotor, Area Traffic Control System (ATCS), aplikasi android Road Traffic and Transport Information Center (RTTIC), Bus Sekolah dan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS).
“Kami juga memenuhi catatan dan rekomendasi dari pihak Kementerian Perhubungan. Semoga tahun ini kita dapat kembali WTN tingkat nasional,” kata Kusnadi optimis.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Yaqud Ananda Gudban, menilai jika peberian penghargaan itu bisa jadi dilakukan sebelum ada persoalan parkir.
“Penghargaan itu seharusnya melihat dari seluruh persoalan yang terjadi. Tapi bisa jadi mereka memberikan penilaian sebelum muncul masalah parkir,” ujar Nanda. [mut]

Tags: