Didi Nini Thowok Jadi Pembedah Sarasehan Budaya HUT Paroki Ke-60

Didi Nini Thowok saat bersama Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Rudi Afianto saat sarasehan budaya HUT Paroki ke 60 di pendopo Kabupaten Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Didik Nini Thowok yang dikenal sebagai penari legendaris dan maestro seni dunia hadir di Kota Santri Situbondo untuk menjadi nara sumber sarasehan budaya yang bertema “Seni Budaya Sebagai Identitas Bangsa Indonesia”, baru baru ini.
Sarasehan budaya yang di gelar Gereja Maria Bintang Samudera bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo ini merupakan puncak acara dari kegiatan HUT Paroki ke 60 ini berlangsung di pendopo Kabupaten Jalan Kartini Nomor 1 Situbondo.
Menurut A Rudi Afianto, Wakil Ketua panitia pelaksana HUT Paroki 2018 mengatakan saresehan budaya ini sebagai penutup dari rangkaian HUT Paroki ke 60 Gereja Katolik Maria Bintang Samudera Situbondo tahun 2018.
Rudi mengatakan, Gereja Katolik Maria Bintang Samudera akan terus mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Situbondo dan ikut berpartisipasi untuk mewujudkan misi visi bupati dan wakil bupati Situbondo.
“Dengan melakukan kegiatan sarasehan ini, saya berharap kedepan dapat meraih pengalaman dari Didik Nini Thowok,” ujar Rudi yang juga politisi PDIP itu.
Di sisi lain, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia HUT Paroki ke 60 yang telah menyelenggarakan Sarasehan Budaya dan mengangkat budaya lokal Situbondo, seperti tari topeng yang ditampilkan pada malam puncak peringatan HUT Paroki ke 60 Gereja Katolik Maria Bintang Samudera kemarin.
“Budaya lokal Situbondo jangan sampai punah. Untuk itu harus selalu kita gali bersama, salah satunya dengan cara menggelar sarasehan seperti ini. Dengan hadirnya Didik Nini Thowok menjadi nara sumber sarasehan ini merupakan salah satu cara dalam menggali seni dan budaya di Situbondo,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Dadang menambahkan, seni budaya sebagai identitas bangsa Indonesia, maka salah satu kekuatannya ada di seni budaya daerah masing-masing, termasuk di daerah Kabupaten Situbondo.
“Kekuatan budaya ini yang membedakan Bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia, ” tuturnya.
Bupati Dadang menerangkan dengan dilaksanakan sarasehan budaya yang menghadirkan Didik Nini Thowok bisa menjadi inspirasi bagi para budayawan dan seniman Situbondo untuk terus semangat menggali potensi budaya seni lokal Kabupaten Situbondo.
“Bertemunya teman-teman seniman dan budayawan Kabupaten Situbondo dengan Didik Nini Thowok saya harapkan bisa menyerap ilmu yang disampaikan koreografer Didik Nini Thowok tersebut. Jika tari topeng asli Situbondo di gali dengan baik, maka saya yakin nama Situbondo akan terangkat di level regional, nasional dan bahkan dunia, ” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: