Didik Puluhan Pelaku UMKM Kota Batu Tembus Pasar Ekspor

Suasana pelatihan dan edukasi ekspor yang diadakan Diskumdag Kota Batu bersama Bank Jatim di hall hotel Kartika Wijaya Kota Batu, Senin (17/6).

Kota Batu, Bhirawa
Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Batu terus didorong untuk terus memperbaiki mutu produknya guna menembus pasar ekspor.
Kemarin (17/6), bertempat di Singhasari room hotel Kartika Wijaya Kota Batu dilakukan pembinaan kepada puluhan pelaku UMKM. Mereka diberi bekal dan wawasan terkait alur dan syarat ekspor oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu bersama Bank Jatim kota setempat.
Ada sebanyak 50 pelaku UMKM yang kemarin mengukuti edukasi produk berstandar ekspor sekaligus alur dan syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menembus pasar ekspor. Dalam pelatihan kemarin sekaligus dibentuk Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) cabang Kota Batu.
“Tadi juga telah kita kukuhkan para pengurus DPC KEMI Kota Batu. Diharapkan dengan terwadahi dalam satu komunitas ini maka para pelaku UMKM Kota Batu akan memiliki spirit yang sama untuk mengembangkan usahanya menjadi go internasional,” ujar Ketua Umum KEMI pusat, Kustanto, Senin (17/6).
Dan sebagai organisasi baru, DPC KEMI Kota Batu diminta untuk database terkait keanggotaan beserta bidang produksi masing-masing. Kemudian masing-masing produksi ini akan dipilah untuk mencari/ menentukan produk yang berpotensi atau layak dilanjutkan di jenjang ekspor.
“Kita nanti akan mengadakan pembinaan agar para UMKM ini bisa mengembangkan kreasinya sehingga produk mereka layak untuk diekspor, dan akan banyak pahlawan- pahlawan devisa dari Kota Batu,”tambah Kustanto.
Sementara, pemateri dari Bank Jatim, Diah Irawati menambahkan agar untuk menjadi pahlawan devisa ini para pelaku UMKM Kota Batu tidak berjalan sendiri-sendiri. Karena memang tidak mudah untuk mengurus perijinan ekspor dan menjadi eksportir. Namun dengan dilakukan secara bersama maka apa yang menjadi tujuan akan lebih mudah tercapai.
“Apalagi saat ini di Bank Jatim cabang Kota Batu sudah membuka cabang devisa. Karena itu para eksportir muda ini tidak perlu jauh-jauh lagi mengurus devisa di Kota Malang atau Kabuapten Malang,”ujar Diah yang juga menjabat sebagai senior manager of marketing & supporting international banking division Bank Jatim.
Sementara, Kasie Pembinaan Usaha dan Pengembangan Ekspor di Diskumdag Batu, Inol Ertadiansyah mengatakan bahwa untuk mengikuti pelatihan ekspor ini pihaknya mengumpulkan 50 pelaku UMKM binaan yang ada di 3 Kecamatan. Yaitu, Kecamatan Junrejo, Bumiaji, dan Batu.
Dari para pelaku UMKM ini, beberapa di antaranya sudah pernah melakukan ekspor produknya ke beberapa negara. Di antaranya, Jepang, Turkey, dan Uni Emirat Arab. “Kita akan terus mengembangkan pangsa pasar ekspor ini, dan untuk permulaan kita akan melebarkan ke negara-negara Asia, baru kemudian ke Eropa,”ujar Inol.(nas)

Tags: