Didominasi Usia Tua, 1.440 Linmas Sidoarjo Siap Amankan Pemilu

Gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019, dari unsur Linmas, TNI dan Polri di wilayah Kec Sidoarjo, diapelkan di parkir timur GOR Sidoarjo. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 1440 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) disiapkan oleh Kec Sidoarjo kota, dalam pengamanan Pemilu 17 April 2019 nanti, di wilayah kecamatan yang berada dalam pusat Kota Sidoarjo ini.
Kesiapan anggota Linmas tersebut, diapelkan dalam gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019, Selasa (26/3) kemarin, di parkir timur GOR Sidoarjo, bersama juga dengan jajaran Polsek Kota dan Koramil Sidoarjo.
Camat Sidoarjo, Agustin Iriani SH, mengatakan, 1440 anggota Linmas tersebut akan disebar pada 10 desa dan 14 Kelurahan di wilayah Kec Sidoarjo kota. Yang punya total tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 570 TPS.
“Saya sangat menghargai pada partisipasi anggota Linmas ini, meski usia mereka rata-rata kebanyakan tidak muda, namun mereka tetap bersedia ikut dalam mengamankan jalannya Pemilu nanti, sekecil apapun peranannya harus kita hargai, daripada tidak sama sekali,” komentar Camat Sidoarjo, Agustin Iriani SH, usai sebagai pemimpin apel dalam gelar kegiatan tersebut.
Menurut Agustin, para anggota Linmas ini akan ditempatkan di tiap TPS. Satu menjaga di pintu masuk dan satu menjaga di pintu keluar.
Dalam gelar apel pasukan kemarin, Agustin Iriani sebagai pimpinan apel menekan kalau pesta demokrasi negara Indonesia yang kurang 20 hari lagi itu harus berjalan dengan lancar, damai, aman dan sejuk.
Semua itu bisa terwujud dari adanya komitmen bersama. Salah satu diantaranya dari unsur TNI, Polri dan Linmas. Maka semuanya diminta berperan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Penekanan lainnya, apabila dalam tugas pengamanan ini sampai terjadi masalah agar dipecahkan bersama-sama. Antara unsur TNI, Polri, Linmas, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Supaya ada solusi pemecahan masalah, sehingga jalannya Pemilu 2019 bisa kondusif.
“Juga perlu kami sampaikan, lakukan tugas pengamanan ini sebagai suatu amal ibadah,” kata Agustin.
Mantan Camat Krian itu juga menekankan, kalau pola pengamanan dan pengawasan supaya dilakukan dengan berbasis kemitraaan. Dengan menetralisir berita hoak agar bisa mencegah golput dan masyarakat saat memilih bisa tenang.
Namun kalau seandainya, sampai terjadi hal-hal yang tidak bisa ditoleransi, disilahkan agar ditindak dengan tegas secara hukum yang berlaku.
Agustin tidak lupa mengingatkan, sebagai penyelenggaran pesta demokrasi ini, ASN, TNI dan Polri sangat diminta untuk menjaga netralitasnya. Jangan sampai nanti ada suatu temuan, mereka berpihak pada salah satu partai politik.
Dalam kesempatan beda, Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kab Sidoarjo, Mujib Jamil SH, mengatakan untuk pengamanan Pemilu 2019 nanti jumlah personil Linmas yang dilibatkan sebanyak 15 ribu orang.
Personil Linmas yang dibutuhkan di wilayah Kec Sidoarjo, diakui memang paling banyak. Ini dikarenakan jumlah desa dan kelurahannya paling banyak, yakni ada 24. Sehingga otomatis jumlah TPS juga banyak, total ada 570 TPS.
Kecamatan lainnya yang membutuhkan personil Linmas yang banyak dalam pengamanan Pemilu 2019 ini, sebut Mujib adalah Kec Taman membutuhkan 1177 personil dan Kec Waru membutuhkan 1191 personil. (kus)

Tags: