Lima deret toko di Probolinggo dilalap si jago merah.
Kota Probolinggo, Bhirawa
Setidaknya 5 deretan toko di utara simpang tiga King, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, terbakar hebat pada Senin malam 19/3, sekitar pukul 21.40 WIB. Akibat kebearan tersebut belum dapat dipastikan berapa besar kerugian atas semua itu. Namun dapat di perkirakan kerugian yang dialaminya sebesar puluhan milyat. Hal ini diungkapkan Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Djumadi, Senin 19/3 malam di lokasi kebarakaran.
Saat itu, si jago merah mengamuk dan melalap sebuah toko sepeda di sisi barat jalan Gatot Subroto. Api kemudian merambat ke toko Aneka Elektronik yang berada di sebelahnya, katanya.
Dua toko lain, yakni toko bangunan dan rumah makan lalapan di pojokan selatan jalan Gatsu, di bagian atapnya terlihat asap pekat mengepul. Namun, bagian dalam toko dan rumah makan itu tak sampai ludes dilalap api.
Api bisa dijinakkan usai empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan. Yakni 2 damkar milik Pemkot Probolinggo, 1 damkar milik KTI dan 1 damkar milik Pemkab Probolinggo.
Usai api dipadamkan, petugas damkar nampak masih melakukan pembasahan. Sementara pemilik toko sepeda dan Aneka Elektronik nampak shock melihat tokonya ludes dilalap api. “Api berhasil dipadamkan pukul 22.57,” paparnya..
Saat ditanya penyebab kebakaran, perwira polisi dengan satu melati di pundaknya itu belum bisa memastikan. “Hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Misnandar, pemilik toko Aneka Elektronik, di temapat kejadian mengungkapkan, saya sendiri yang mengetahui adanya api itu,” ujarnya
Saya yang tinggal di seberang took kami, melihat api berkobar di toko sepeda yang bersebelahan dengan toko elektriknya. Tahu tokonya dilalap api, ia pun berusaha menyelamatkan barang berharga dalam toko. “Tapi, waktu saya mau buka pintu, pintunya nyetrum,” tandas Misnandar.
Termasuk membakar tempat praktek dr. Djauhar Kumara salah satu dokter kandungan yang letak lokasinya dibelakang toko Aneka Elektronik juga,” kata Ahmad. satpam, komplek tersebut, Selasa 20/3.
Sejumlah peralatan medis malam itu begitu terjadi kebakaran sudah diamankan, sedangkan kondisi ruangan basah akibat semprotan air dari mobil kebakaran. “Sekarang terpaksa tutup, karena tempatnya masih basah,” tambahnya. (Wap)
