Diduga Karyawan Terpapar Covid-19, Petugas Screening Toko Roti di Jombang

Toko roti Mayar di Jalan Ahmad Yani Kota Jombang tampak tutup. Toko roti ini menjadi sasaran screening petugas terkait Covid-19, Selasa (22/06). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Terkait kabar dari Media Sosial (Medsos) tentang adanya sejumlah karyawan sebuah toko roti di Jalan Ahmad Yani Kota Jombang yang positif terpapar Covid-19, petugas kesehatan di Jombang melakukan screening ke toko tersebut, Selasa (22/06).
Adanya petugas kesehatan berbaju APD (Alat Pelindung Diri) dan petugas dari TNI, Polri, maupun Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang yang datang ke toko roti tersebut dibenarkan oleh seorang warga yang melihatnya. Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 10.50 WIB, toko roti tersebut tutup.
“Sekitar jam 09.30 petugas datang. Ada dari TNI, Polri, dan dari Dinas Perhubungan juga,” ungkap Aris Masyudi (33), warga yang bekerja sebagai juru parkir di daerah tersebut.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan informasi, ada 10 karyawan toko roti tersebut positif terpapar Covid-19. “Hasil swab antigennya kan begitu, kan ditindaklanjuti dengan PCR hari ini,” kata Budi Winarno.
Dikatakan Budi Winarno, sebelumnya kemungkinan ada warga yang sakit di rumah sakit, kemudian yang bersangkutan ditanya dan menjawab jika dirinya bekerja di sebuah toko. “Akhirnya dilakukan tes, ternyata ditemukan sejumlah sekian. Karena ini kan harus ditracing terus,” kata Budi Winarno lewat sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya sekitar pukul 11.26 WIB.
Kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, lewat sambungan Ponselnya, Budi Winarno kembali menjelaskan bahwa, screening Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang itu menindaklanjuti informasi Media Sosial. Akhirnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melalui Petugas Puskesmas Tambakrejo, Jombang melakukan ‘screening ‘ ke toko roti tersebut.
“Nah dari hasil ‘screening’, ini kan tetap harus menunggu PCR. Otomatis pada saat PCR kan (toko) disuruh tutup dulu, besok baru boleh buka lagi seperti sediakala,” jelas Budi Winarno.
Budi Winarno menandaskan, Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang sendiri masih menunggu hasil PCR yang dilakukan kepada karyawan toko roti tersebut. “Sampai siang ini belum (keluar hasilnya), informasi dari Kadinkes seperti itu,” imbuh Budi Winarno.
Sehingga lanjut dia, masih belum bisa dipastikan apakah sejumlah karyawan toko roti itu negatif atau positif Covid-19 dari tes PCR. “Negatif belum, positif pun belum. Karena kita kan harus tetap menunggu PCR, hasil akhirnya kan PCR,” pungkas Budi Winarno. [rif]

Tags: