Diduga Kuat Bung Karno Lahir dan Sekolah di Ploso Jombang

Dokumen tulisan tangan Raden Soekeni Sosrodihardjo (Ayah Bung Karno) yang menyatakan Bung Karno lahir pada tanggal 06 Juni 1902, Sabtu (06/06). arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Selain diduga kuat dilahirkan di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang di sebuah rumah di Gang Buntu di desa setempat, Ir Soekarno (Bung Karno) juga pernah bersekolah di Sekolah Desa di Ploso, Jombang yang saat ini sudah menjadi SDN Ploso 1, Jombang.

Hal ini dikuatkan dengan informasi yang diperoleh media ini, Sabtu (06/06) dari guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ploso 1, Jombang, tempat di mana Bung Karno pernah bersekolah untuk beberapa waktu.

Salah satu guru SDN Ploso 1, Moch Arifin mengungkapkan, berdasarkan kabar yang ia dengar, Bung Karno semasa kecil pernah sekolah di sekolah tersebut. “Cuma lamanya berapa bulan, berapa tahun saya ‘ndak’ ngerti,” ujar Moch Arifin.

Meski begitu, saat ini di sekolah tersebut masih ada buku induk kedua yang di dalamnya terdapat nama-nama murid saat itu. Buku induk kedua ini tertulis tahun 1907, dengan nomor urut murid di urutan pertama yakni 586 hingga nomor urut 1145. Sementara, buku induk yang terdapat nama dan menyatakan Bung Karno pernah bersekolah di sekolah tersebut diduga telah hilang.

“Berarti (urutan) 01 sampai 585 yang hilang,” ungkap dia.

Dia melanjutkan, seperti kabar yang ia dengar, dulu pernah ada buku induk sekolah di SDN Ploso 1 yang didalamnya tertulis nama Bung Karno Bung Karno semasa kecil, namun ada pihak yang meminjam kemudian buku itu tidak kembali.

“Lha waktu itu siapa yang meminjamkan, kita ‘ndak’ tahu,” ujar dia lagi.

Gedung SDN Ploso 1, Jombang ini menurut Moch Arifin, diperkirakan didirikan pada tahun 1900 silam. Seperti pernah ditulis di media ini sebelumnya, Bung Karno yang terlahir dengan nama Raden Koesno Sosrodihardjo dari pasangan Raden Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, diduga kuat lahir di Ploso, Jombang pada tanggal 06 Juni 1902.

Hal ini merujuk kepada beselit kepindahan Raden Soekeni Sosrodihardjo dari Surabaya ke Ploso pada bulan Desember 1901 dan dua dokumen yang menyatakan Bung Karno lahir pada tanggal 06 Juni 1902.

Pada beselit nomor 16232 bulan Desember 1901, oleh Pemerintah Hindia Belanda, Raden Soekeni Sosrodihardjo ditugaskan sebagai Mantri Guru di sebuah Sekolah Ongko Loro, di Ploso, Jombang pada bulan Desember tahun 1901, yang waktu itu Ploso merupakan bagian dari Karesidenan Surabaya.

Sementara pada dua dokumen yang terdapat tahun kelahiran Bung Karno yakni, dokumen tulisan tangan Raden Soekeni Sosrodihardjo (Ayah Bung Karno) dituliskan, Raden Soekarno Sosrodihardjo lahir pada tanggal 06 Juni 1902.
Penulisan tahun kelahiran Bung Karno pada tanggal 06 Juni 1902 ini juga sama dengan dokumen kedua yang diperoleh media ini dari kerabat Bung Karno yakni, register pendaftaran Bung Karno ke ITB Bandung (THS) yang juga dituliskan tanggal kelahiran Raden Soekarno pada tanggal 06 Juni 1902.

Penulisan tempat dan tanggal lahir Raden Soekarno di register ITB Bandung (THS) ditulis 06 Juni 1902 di Soerabia. Penulisan Soerabaia itu diperkirakan karena waktu itu Kecamatan Ploso, Jombang merupakan bagian dari Karesidenan Soerabia (Surabaya). Sementara, Kabupaten Jombang sendiri baru berdiri pada tahun 1910 seiring pengangkatan R.A.A Soeroadiningrat (Kanjeng Sepuh) sebagai Bupati Jombang pertama.(rif)

Tags: