Diduga Sumur Gas Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke RS

Salah satu warga saat menjalani perawatan di rumah sakit. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Puluhan warga di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, digegerkan dengan bau yang tak sedap. Bau tidak sedap ini diduga berasal dari umur produksi Well Pad A Blok Sukowati milik JOB PPEJ (Joint Pertamina Body-Pertamina Petrochina East Java) yang berada di Desa Campurejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro yang mana diketahui bahwa Sumur tersebut dalam proses pengerjaan rig servis.
Warga mengeluh mual, sesak nafas dan pusing, pasca menghirup bau yang tak sedap. Bahkan, beberapa warga sampai pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mencium bau tak sedap  tersebut. Kejadian sekitar pukul 05.00 pagi bau menyengat membuat warga berhamburan keluar rumah. “Sebab pastinya tidak tahu, tiba-tiba saja tercium bau tak sedap, mungkin PAD A lagi kentut,” kata Pardi warga setempat, kemarin (10/7).
Menurutnya, bau tak sedap hanya tercium oleh warga Desa Sambiroto, lantaran angin berhembus ke arah desa tersebut. Selain membuat warga panik, jelas Pardi, bau busuk juga membuat tiga warga Sambiroto dilarikan ke rumah sakit. “Ada tiga warga yang dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina kayaknya, salah satunya Supriatin dari RT.11,” jelasnya.
Warga lainnya, Sutikno,  mengatakan bahwa warga mencium bau yang tidak sedap seperti bau solar,  dan beberapa warta mual akibat bau tersebut. “Bau tidak sedap ini tadi berlangsubg sekitar 30 menit,  namun untuk penyebab pastinya belum dapat diketahui,” tambah Sutikno.
Sementara itu Kepala Desa Sambiroto, Sudjono menjelaskan, peristiwa terjadi pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB muncul bau dari lapangan PAD A. Karena angin berhembus ke arah timur, warganya yang terdampak. “Kalau staminanya kuat nggak apa-apa, tadi ada yang mual dan muntah. Total 28 terdampak, 1 warga dirujuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina,” jelas Kades.
Pada saat kejadian, lanjut kades, tim Tanggap Darurat Desa beserta Pemdes, Tim Kesehatan operator blok migas Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Puskesmas Tanjungharjo dan petugas Polindes, Camat, Satpol kecamatan, Koramil, Polsek, Polres, dan Kesbang langsung menuju ke lokasi warga dan memberikan pertolongan. “Sumber baunya sudah diatasi dan tadi ada 3 ambulance yang datang,” pungkasnya.
Petugas dari operator Lapangan Sukowati, dalam hal ini Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), yang mengetahui perihal tersebut langsung bertindak cepat, dengan terjun ke lapangan dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit terdekat. Sekitar pukul 07.30 WIB bau masih tercium meski tidak begitu menyengat. [bas]

Tags: