Diduga Terpapar Corona, Jamaah Masjid Kemayoran Tergeletak Usai Salat

i corona

Surabaya, Bhirawa
Seorang pria ditemukan tergeletak di depan Masjid Kemayoran di Jalan Indrapura, Surabaya, usai menjalankan ibadah salat maghrib, Kamis (23/4). Besar dugaan orang tersebut terpapar Covid-19.
Menurut Muhammad Saiful, pembantu Masjid Kemayoran Surabaya orang yang tiba-tiba terjatuh dari motor ini hendak meninggalkan masjid usai salat Maghrib berjamaah. “Tadi habis salat maghrib jatuh waktu mau naik motor. Itu motornya masih nyala,” katanya.
Diceritakan Saiful, orang tersebut datang dengan istrinya. Selang beberapa menit, petugas kepolisian yang bertugas di Pos Pantau Polsek Bubutan, tepatnya di depan DPRD Jatim langsung berlari mengarah ke masjid.
“Saya langsung panggil Pak Polisi di depan meminta bantuan, saya takut pak,” ujar Saiful.
Lalu beberapa petugas medis datang membawa mobil ambulans menggunakan baju hazmat. Sempat terjadi keramaian di dalam yang hendak turun dari masjid. “Tadi sama petugas (medis, red) didata. Saya juga didata,” jelasnya.
Beberapa petugas terlihat menyemprotkan cairan disinfektan di area masjid. Termasuk di dalam masjid, tempat orang yang diduga terpapar Covid-19 saat salat juga disemprot. “Sudah disemprot tadi sekitaran orang yang jatuh tadi sampai kedalam masjid,” katanya.
Ditemui di tempat, Kapolsek Bubutan, AKP Bambang Prakoso mengatakan area sekitaran masjid langsung disterilkan. “Jamaah setelah salat hilang kesadaran. Ini ditangani tim kesehatan sesuai prosedur Covid-19,” katanya.
Pihaknya langsung meminta dan mengimbau untuk meniadakan kegiatan di masjid terlebih dahulu sampai hasil dari lab. “Ini tadi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya,” jelasnya.
Dijelaskan AKP Bambang, bila hasil rapid test positif maka masjid akan di tutup selama 14 hari. “Dan Pihak kepolisian menunggu perkembangan hasil pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya. [geh]

Tags: