Didukung Gubernur Jatim, Jamkrida Sosialisasikan Suretyship ke OPD

Asisten II perekonomian dan pembangunan Jatim Jumadi saat membuka acara acara sosialisasi Suretyship PT Jamkrida, Kamis (27/2). [Wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Dukungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terhadap produk Suretyship, membuat langkah PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jatim (Perseroda) semakin mantap untuk memasarkan produk tersebut terutama ke organisasi perangkat daerah (OPD) maupun BUMD dan BUMN.
Dukungan gubernur itu tertuang dalam surat no 539/1661.1/021.2/2020 yang intinya mendukung penuh pertumbuhan ekonomi di Jatim, salah satunya pengembangan usaha PT Jamkrida, khususnya produk suretyship.
Dalam surat tersebut juga memastikan PT Jamkrida Jatim termasuk salah satu perusahaan penjaminan yang menerbitkan penjaminan Surety Bond dan Kontra Bank Garansi untuk pengadaan barang/jasa pemerintah melalui APBN/APBD dan BUMN/BUMD provinsi maupun kabupaten/kota.
Asisten II perekonomian dan pembangunan Jatim Jumadi saat menyambut baik produk tersebut dan berharap PT Jamkrida semakin berkembang. Apalagi Gubernur Khofifah juga menekankan adanya sinergi antara OPD maupun BUMN, BUMD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Sinergi ini sangat penting karena bisa membesarkan BUMD,” kata Asisten II perekonomian dan pembangunan Jatim Jumadi yang hadir pada acara Penerapan Surat Gubernur Jatim Tentang Dukungan Terhadap Produk Suretyship PT Jamkrida Jatim (Porseroda) Dalam Rangka Sinergitas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim, Kamis (27/2) di Hotel Mercure Surabaya dan dihadiri oleh Direktur Utama PT Jamkrida Jatim Untung Heri Sukariyanto dan direksi lainnya.
Ia berharap PT Jamkrida bergerak cepat dan memacu para agen untuk memasarkan produk ini ke OPD dilingkungan Pemprov Jatim dan kalau bisa sampai ke kabupaten/kota. “Ingat bisnis adalah trust dan ini harus ditanamkan kepada para agen untuk memasarkan produk ini,” kata Jumadi.
Beberapa waktu lalu Direktur Utama PT Jamkrida Jatim Untung Heri Sukariyanto mengatakan akan berupaya merealisasikan target laba Rp 6,8 miliar. Upaya yang dilakukan adalah memperkuat singeri dengan BUMD baik milik Provinsi Jatim maupun kabupaten/kota.
Upaya lain yang dilakukan PT Jamkrida yakni melakukan bisnis penjaminan proyek baik yang dikerjakan oleh Pemprov Jatim maupun 38 kabupaten/kota. “PT Jamkrida Jatim sebagai penjamin bisa menerbitkan jaminan poryek berupa surety bond atau bank garansi, jadi jaminan proyek diterbitkan oleh bank tetapi Jamkrida yang membackup 100 persen dari bank garansi tersebut,” kata Untung. [wwn]

Tags: