Pengunjung saat melihat pameran Fotografi Alternatif di Lobi Gedung F Lantai Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Jumat (17/03/2023). (okky abdul sholeh/bhirawa).
Unit Kegiatan Mahasiswa Communication Photography Club, (CIPHOC) Universitas Dr Soetomo Surabaya, menggelar pameran Fotografi Alternatif,”Kembali dan Berangan-angan ‘KENANGAN’ di Lobi Gedung F dari tanggal 13 sampai 17 Maret 2023.
Ketua Pelaksana, Zisti Shinta Maharrani mengungkapkan pameran Alternatif Dies Natalis ke 30 ‘KENANGAN’ Kegiatan ini memiliki tujuan untuk Silaturahmi lintas generasi setiap Angkatan di CIPHOC dan juga menujukkan eksistensi dalam memperlajari fotografi alternatif.
“Fotografi alternatif merupakan salah satu teknik dalam membuat karya fotografi tanpa menggunakan kamera seperti pada umumnya. Di era saat ini fotografi alternatif tetap ada dari beberapa pengiat foto yang masih dipertahankan dan tetap eksis, itulah yang membuatnya unik,” terangnya, Jumat (17/3).
Zisti menambahkan selain dimeriahkan dengan pameran fotografi juga diadakan seminar fotografi hitam putih oleh pemateri Muni Moon fotografer dokumenter, acara yang di laksanakan pada hari Rabu 15 Maret 2023 berlokasi di ruangan H408, Gedung H Lt.4. dengan mengudang UKM fotografi se-Jawa Timur, Komunitas fotografi dan mengudang beberapa sekolah di Surabaya.
“Dies Natalis Ciphoc ke 30 merupakan ajang silaturami anggota CIPHOC dari awal berdiri sampai sekarang, dengan di meriahkan pameran fotografi alternatif yang di ikuti oleh 9 pameris dari Angkatan CIPHOC ke 26, Karya-karya yang di pajang meliputi KLJ (Kamera Lubang Jarum), Photogram, Scratching,” jelasnya.
Adapun foto-foto yang di pamerkan mengekspresikan ide-ide kreatif dalam menghasilkan karya foto tanpa mengunakan kamera yaitu alternatifan dan menciptakan rasa, imajinasi, ekspektasi dan fantasi saat menuangkan karyanya. Terdapat juga salah satu karya scratching dari pengkarya Charles Angi, yaitu wajah dari Dr. Siti Marwiah, SH, MH Rektor
Universitas Dr. Soetomo juga adik dari menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum, dan keamanan indonesia, Mahfud MD. Dengan kreativitas menampilkan goresan berbentuk wajah dan dengan warna-warni dari hasil pewarnaan spidol di klise roll film.
Fotografi alternatif menjadi indentitas dari UKM CIPHOC sejak berdirinya dan tetap eksis hingga saat ini memiliki eksistensi di era modern, seperti scratching mengunakan goresan dipermukaan roll film, ada objek-objek melalui penataan dengan photogram, dan bagaimana merespon sekitar kita dengan kamera lubang jarum (KLJ).
Pameran fotografi alternatif yang menampilkan 30 mahakarya dari Angkatan 2019 tersebut terdiri dari Zisti Shinta Maharrani, M. Maulana, Natasya M. R. Komaling, Bayu Prasetyo, Nizar Achmad Habibie, Charles Angi, Rendy Agung Prakoso, Hilarius B. T Atakelan, Firda Kusuma Wardani. [riq.hel]
