Difi A.Johansyah: Perlu Liga Kopi, Sukseskan Pengusaha, Majukan Bank

Difi A.Johansyah (kanan) bersama Jasmin bagaimana meracik kopi enak dan benar.

Surabaya, Bhirawa
Menaggapi gawe besar Bank Mandiri gelar festival kopi 2018 di Surabaya Town Square (Sutos) mulai Sabtu (28/7) hingga Minggu (29/7), untuk lebih banyak lagi menggaet nasabah dan lebih lagi memajukan para pengusaha. Kepala perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi A.Johansyah minta agar ada Liga Kopi, selain untuk menggali potensi kopi yang ada diberbagai provinsi dan di berbagai daerah Indoneaia, juga untuk memberi peluang para penjual kopi yang marak di berbagai kedai mulai yang berkelas hingga kelas emperan.
Dengan adanya Liga kopi di bawah binaan bank, tandas penggemar kopi lintas provinsi dan daerah ini lebih lanjut. Maka akan memberikan warna tersendiri, khususnya bagi anak anak muda, mereka lebih terarah bahkan bisa memberikan inspiraai yang pas bagi anak anak muda ini, bagaimana cara meracik dan mengoplos kopi yang benar, enak dan menarik,”Makanya perlu festival kopi , “ungkap orang nomor satu dijajaran BI Jatim yang sudah melanglang buana menikmati rasa kopi Nusantara ini.
Bahkan Difi menganjurkan, bagi mereka yang akan pensiun untuk memanfaatkan tabungannya menanam kopi, karena prospeknya sangat bagus ke depan selain penggemar dan pengkonsumsi kopi di negeri Pancasila ini sangat banyak dan bahkan fanatik, juga kekayaan alam yang memiliki beragam jenis kopi tiap daerah, sangat mendukung kuat.”Apalagi China kini sudah mulai mengungguli Indonesia akan kegemarannya soal minum kopi,” ungkap boss PT.Santos Abadi, Sudomo Margono penghasil kopi merk Kapal Api, menambahkan.
Hadir pada acara tersebut selain R. Erwan Djoko Hermawan, Regional CEO Bank Mandiri Region VI / Jawa 3 ( Jawa Timur ) juga bossnya kapal api, Sudomo Margono,
SEVP Consumer & Transaction Bank Mandiri Jasmin, owner Coffe Toffi Oddy, dan lain sebagainya. Melalui festival kopi, bank Mandiri terus memberikan program Promosi menarik untuk meningkatkan transaksi dengan alat pambayaran non-tunai. Salah satunya melalui event Pesta Kopi Mandiri yang digelar pada 28 – 29 Juli 2018 di Atrium Hall Mall Sutos, Surabaya yang diharapkan akan dihadiri lebih dari 5.000 penggemar kopi.
Jasmin menjelaskan, bahwa pesta Kopi Mandiri menawarkan kombinasi sensasi dan pengalaman menikmati kopi yang berbeda dari kultur keseharian di Surabaya yang disandingkan dengan kenyamanan bertransaksi menggunakan alat pembayaran elektronik Bank Mandiri. Saat ini, transaksi pembayaran non tunai semakin digemari, dimana lebih dari 90% transaksi nasabah Bank Mandiri dilakukan secara elektronik dan kurang dari 10% di kantor cabang.
Pesta Kopi Mandiri menghadirkan kedai-kedai kopi ternama di lokal Surabaya serta beberapa nama kedai kopi laris dari Jakarta, Bandung, Bali, dan Palembang yang khas dengan keunikan rasanya dan tidak kalah dengan coffee chain internasional. Kegiatan ini juga diramaikan kompetisi berskala Nasional untuk Barista yang dinamakan Indonesia Aeropress Competitiondiadakan oleh ABCD School of Coffee.
”Ngopi telah menjadi gaya hidup yang melekat di berbagai kalangan, tidak hanya di kota-kota besar tapi juga di second tier cities maupun kota kecil lainnya. Sehingga kami optimis inisiatif program promosi yang melibatkan komunitas penggemar kopi ini sangat efektif untuk menawarkan berbagai benefit untuk nasabah dan mengangkat kedai-kedai kopi yang sedang berkembang.” ungkap Jasmin.
Dalam Pesta Kopi Mandiri ini, Jasmin melanjutkan, pengunjung mendapatkan promo ngopi hemat hingga 50% dengan fiestapoin, sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan loyalitas nasabah yang telah memanfaatkan Mandiri Debit dan Mandiri Kartu Kredit dalam berbagai transaksi harian nasabah.
Pesta Kopi Mandiri merupakan bagian dari program Mandiri Coffiesta yang telah diselenggarakan sejak Maret Oktober 2017 yang berhasil menghadirkan lebih dari 30.000 pengunjung. Bulan Maret lalu sudah dilaksanakan, kali ini hadir di kota Surabaya dengan melibatkan lebih dari 25 kedai kopi lokal. Rangkaian Pesta Kopi Mandiri juga akan berlangsung di Medan hingga puncaknya di Jakarta Coffee Week pada bulan September 2018.
Di samping itu, Jasmin melanjutkan, kegiatan ini menjadi inisiatif konkrit Bank Mandiri dalam mendorong dan mengembangkan potensi kopi lokal Nusantara. Sebagaimana diketahui, kopi Indonesia telah memiliki reputasi mendunia dengan beragam varian dan rasa yang unik sesuai dengan daerah dimana kopi tersebut dibudidayakan.
“Kami berharap, Program Mandiri Coffiesta ini dapat terus meningkatkan jumlah transaksi dan penukaran fiestapoint (reedem) yang treah mencapai Rp51 M di bulan Januari hingga Juni 2018 dari pengguna aktif lebi dari 5,2 juta nasabah ,” pungkas Jasmin.(ma)

Tags: