Digadang-gadang Jadi Bupati

Zainul Lutfi

Zainul Lutfi

Sosoknya yang sederhana dan tidak neko-neko namun memiliki sejumlah usaha yang moncer, membuat Zainul Lutfi digadang-gadang untuk maju sebagai Bupati Sidoarjo periode mendatang. Maklum sebagai orang yang selalu memiliki pemikiran brilian serta dekat dengan wong cilik yang tergabung dalam UMKM, menjadikan politisi asal PAN ini dinilai pas memimpin wilayah yang dikenal dengan julukan Kota Udang ini.
Bahkan, pria yang juga anggota DPRD Jatim ini sukses dalam merilis usaha tas koper di Tanggulangin, Sidoarjo yang memperkerjakan puluhan orang. Bisnis lainnya, ternak sapi juga sukses. Itu karena Lutfi, panggilan akrab pria asli Sidoarjo ini juga tak sungkan-sungkan turun sendiri dan menyatu dengan pegawainya meski hanya untuk sekadar memberi makan sapi-sapinya ini. Dengan segala aktivitas dan kiprah ini, banyak anggota DPRD Jatim mendorong Zainul Lutfi untuk maju pada Pilkada Kab Sidoarjo 2016 mendatang.
Ditanya desakan teman-temannya ini, Lutfi hanya tersenyum saja. Dikatakannya sejak awal duduk sebagai wakil rakyat tak terbersit sedikitpun untuk duduk sebagai bupati. Yang ada di benaknya hanya satu, yaitu memperjuangkan hak rakyat yang selama ini tidak diakomodir oleh pemerintah. Padahal mereka ini memiliki hak yang sama dalam menikmati hasil pembangunan.
“Pemikiran saya sebagai wakil rakyat hanya sederhana saja yaitu memperjuangkan kepentingan rakyat  yang belum terakomodir. Kalau saya pribadi barangkali sudah cukup dengan memiliki usaha tas koper serta ternak sapi,”papar  Lutfi yang juga mantan anggota DPRD Kab Sidoarjo yang juga putera mantan anggota DPRD Jatim, Ismail.
Kalaupun kemudian ada kabar jika dirinya digadang-gadang untuk maju sebagai Bupati Sidoarjo mendatang, dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Mengingat partai yang memiliki hak penuh untuk mengusung kadernya maju dalam Pilkada. Apalagi dalam Pilkada nantinya akan dipilih langsung oleh rakyat.
“Yang pasti sekarang ini saya masih konsentrasi dengan sejumlah kebijakan pemerintah pusat yang perlu dikritisi. Mulai soal kenaikan BBM, TDL, penghapusan subsidi untuk kereta api ekonomi hingga kenaikan elpiji. Karena kebijakan ini sangat merugikan rakyat,”papar ayah tiga putera ini. [cty]

Rate this article!
Tags: