Digelontor Beras dan Dijanjikan BPJS Gratis

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, saat memberikan pengarahan dan menyerahkan bantuan beras gratis kepada warga Desa Pesanggrahan.

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, saat memberikan pengarahan dan menyerahkan bantuan beras gratis kepada warga Desa Pesanggrahan.

Kota Batu, Bhirawa
Tak kurang dari 218 keluarga tidak mampu di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu bisa sedikit bernapas lega kemarin (19/10). Bertempat di Kantor Balai Desa Pesanggrahan, mereka mendapatkan pembagian beras gratis dari Pemerintah Kota.
Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso menjanjikan agar keluarga kurang mampu ini juga bisa mendapatkan BPJS gratis di tahun depan.
“Saat ini masalah pemberian BPJS kepada warga kurang mampu ini masih dibahas di Pemerintah Kota. Mudah-mudahan tahun depan program pemberian BPJS warga kurang mampu ini sudah bisa dilaksanakan,” ujar Punjul Santoso, Rabu (19/10). Selain Wakil Walikota, Ketua TP PKK Batu, Dewanti Rumpoko juga menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada warga.
Sampai saat ini, kata Punjul, dari seratus warga pedesaan, rata-rata hanya 3 keluarga yang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS. Dan ke depan sekitar 97 keluarga tersisa juga harus menjadi anggota BPJS dengan dicover Pemkot Batu. Program ini dibuat untuk mendampingi Program Bantuan Pangan yang sudah berjalan selama 3 tahun.
Ditambahkan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu, Wiwik Nuryati, dalam pembagian beras kemarin setiap Kepala Keluarga (KK) mendapatkan jatah beras 10 Kg. Adapun warga yang mendapatkan beras ini adalah warga kurang mampu sesuai data dari Dinas Sosial.
Beras yang dibagikan kemarin merupakan beras bantuan sosial yang diambil dari Gudang Cadangan Pangan (GCP) Kota Batu. GCP Batu mempunyai cadangan beras per tahun sebanyak 25 ton. Beras ini disediakan untuk antisipasi ketika ada bencana atau kekeringan. Dan sampai akhir tahun ini, cadangan beras yang ada di GCP masih tersisa 5 ton.
“Karena beras tidak bisa disimpan terlalu lama, maka beras yang disimpan ini dibagikan kepada warga tidak mampu. Sedangkan di gudang akan diberi/ diisi dengan beras baru,” jelas Wiwik.
Sementara, Kepala Desa Pesanggrahan, Imam Wahyudi, Spd. mengatakan bahwa warganya sangat terbantu dengan adanya program pembagian beras gratis ini. Karena itu Imam mengajukan usulan kepada Pemkot agar pembagian beras iniĀ  dilaksanakan dua kali setahun.
Di akhir pembagian beras gratis, Punjul Santoso mengajak kepada semua warga untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Batu. Iapun mengingatkan kepada warga bahwa Pilwali ini dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Dengan tingkat partisipasi warga yang tinggi, maka diharapkan Walikota yang terpilih adalah sosok pemimpin yang amanah. [nas]

Tags: