Digitalisasi di Era Modern Jurnalis di Harian Bhirawa

Oleh:
Ilham Haqi Firmansyah
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Jurnalis adalah profesi penting yang dianggap sebagai pekerjaan penting dalam mengumpulkan menulis pemberitaan baik yang ada di media massa cetak dan media online yang intinya pekerjaan seorang jurnalis dapat menciptakan berita untuk di sebarkan kepada masyarakat agar tau informasi apa yang terjadi hari ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh heran jika keberadaannya itu dibutuhkan oleh siapa pun baik masyarakat atau negara sekalipun.

Jurnalis memiliki peran sebagai penyalur informasi di antara berita kejadian dengan para penikmat pembaca berita. Yang disebarkan melalui berbagai media cetak maupun media online yang selanjutnya tidak akan menjadi konsumsi publik untuk membantu kehidupan mereka.

Pada era digital sekarang ini para jurnalis sekarang dalam hal yang lain. Jurnalis di Indonesia sudah berubah seiring berkembangnya zaman dan teknologi digital sebagaimana hampir semua orang di Indonesia sudah mengikuti perkembangan jurnalis yang semakin dinamis alasannya karena era digital sekarang sudah canggih, masyarakat sekarang sudah bisa menikmati berita di media online yang di sajikan secara daring dengan mudahnya seperti kita menjetikkan jari.

Hal demikianlah yang harus menjadi perhatian para jurnalis dalam menulis sebuah berita atau inforamasi yang akan disebarkan kepada masyarakat luas, para jurnalis harus melihat dan memperhatikan sumber tulisan yang mereka buat, para jurnalis harus bisa meyakinkan masyarakat luas bahwa informasi atau berita yang didapat oleh mereka merupakan berita atau informasi yang sesuai fakta dan dapat dipertanggunjawabkan. Sehingga nantinya tidak akan menimbulkan suatu kebingung dimasyarakat apakah berita ini benar atau bohong.

Dengan adanya era modern sekarang ini setiap orang mempunyai kebebasan untuk menyebarkan informasi dengan hadirnya istilah jurnalisme warga (citizen journalism). Setiap orang yang mempunyai informasi bisa mempublisnya sendiri lewat platform yang mereka buat atau bisa mengirimkan berita atau informasi lewat platform media online yang sudah jelas keberadaannya.

Harian Bhirawa adalah surat kabar harian yang terbit setiap hari kerja pemerintah dengan fokus pada pemberitaan di seputar birokrasi dan kebijakan publik di Jatim. Harian Bhirawa diterbitkan dan berkantor pusat di Surabaya dengan wilayah edar melipurti seluruh wilayah Jawa Timur dan ibukota Jakarta serta di wilayah strategis lain. Harian memiliki segmen pembaca yaitu birokrat/PNS, politisi dan masyarakat yang peduli pada birokrasi dan kebijakan publik.

Kantor ” Koran Pagi Bhirawa ” dan webbsite ” http://www.harianbhirawa.co.id ” di Jalan Indragiri 73 Surabaya.

Harian Bhirawa adalah sebuah media cetak yang isinya mengenai birokrasi dan cenderung kepada isu – isu yang terkait dengan pemerintah ada :
– Eksekutif terkait perangkat organisasi perangkat daerah
– Legislatif : masuk ke dalam berita menyangkut politik baik orangnya maupun lembaganya
– Opini : tulisan atau pendapat orang lain
– Pelayanan publik : berita terkait pelayanan publik puskesmas, dinas kesehatan, pemkot Surabaya
– Pendidikan, kebudayaan dan olahraga : berita yang menyangkut kebudayaan, pendidikan dan olahraga
– Jatim membangun : berita yang menyangkut pembangunan Jawa timur contohnya : berita kasus – kasus
– Ekonomi : berita yang berisi mengenai ekonomi yang berhubungan dengan eksekutif

Mendengar nama Bhirawa maka yang ada di pikiran pada umumnya selalu mengaitkan dengan militer. Tidak salah juga, karena Bhirawa memang memiliki kaitan dengan sejarah Kodam V Brawijaya yakni Bhirawa Anoraga yang artinya Bhirawa Anoraga yang berarti gagah perkasa akan tetapi rendah hati. Harian Bhirawa berdiri pada tanggal 5 oktober 1968 atau berdiri 45 tahun yang lalu, pemilihan tanggal 5 oktober yang notabene merupakan HUT TNI yang menunjukkan bahwa Bhirawa memang lahir dari rahim militer kelahiran Bhirawa tidak bisa dipisahkan dari suasana pergulatan politik di awal – awal orde baru.

—– *** —–

Tags: