Diguyur Hujan, Kantor KPU Pamekasan Tergenang Banjir

Kantor KPU Pamekasan tergenang air setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut, Kamis (19/2).

Kantor KPU Pamekasan tergenang air setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut, Kamis (19/2).

Pamekasan, Bhirawa
Hujan cukup deras mengguyur wilayah Kota Pamekan, Kamis (19/2).  Sebagian wilayah kota langsung tergenang banjir. Pasalnya, sistem pematusan air selokan di bahu kanan dan kiri badan jalan penuh sampah dan tak mampu menampung debit air hujan.  Imbasnya, Pamekasan tergenang banjir seusai diguyur hujan deras.
Genangan banjir setinggi lutut orang dewasa tampak terlihat di perkampungan Jalan Brawijaya. Perkampungan yang berlokasi 300 meter arah timur Kantor Bupati Pamekasan itu memiliki selokan yang cukup lebar. Sayangnya, selokan itu tak pernah dibersihkan dan menyisakan sendimen lumpur padat.
“Apalagi dua tahun ini ada proyek pembangunan pengembangan Lapas Pamekasan. Sisa material bangunan ada yang dibuang ke dalam selokan dan dibiarkan hingga musim hujan datang. Badan selokan yang dangkal akhirnya tak mampu menampung curah hujan dan langsung meluber ke tengah jalan dan menggenangi halaman rumah penduduk dan perkantoran,” papar Samsul, warga setempat, Kamis (19/2).
Di Jalan Brawijaya terdapat Kantor Lurah Jungcangcang dan Kantor KPU Pamekasan. Dari dua kantor itu, kondisi kantor KPU Pamekasan yang paling parah. Banjir menerobos hingga ke dalam kantor.
Beruntung petugas KPU sigap mengantisipasi datangnya banjir. “Semua berkas aman, sebelum air masuk kami angkat terlebih dahulu. Karena di sini sering banjir,” kata Suharno, karyawan KPU Pamekasan.
Menurutnya, banjir itu terjadi lantaran selokan air yang ada di wilayah tersebut tidak dapat menampung debit air. Apalagi, hujan yang mengguyur hingga dua jam. “Setiap hujan deras turun, di sini memang sering banjir. Karena selokannya tak bisa menampung,” pungkasnya. [din]

Tags: