Dihadapan Pimpinan Dewan 10 Siswa SMU Presentasi Lomba Essai Competition

(Peringati Hari Pers Nasional 2020)
Gresik, Bhirawa.
Kerja sama apik antara DPRD dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2020. Sebanyak 10 siswa dari sekolah SMU, MA dan sederajad. Adu presentasi dalam lomba essai competition, memperebutkan juara satu hingga nominasi di hadapan pimpinan dewan.
Empat pimpinan DPRD, yaitu
Ketua DPRD Gresik, H.Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). Wakil ketua Ahmad Nurhamim, dr Asluchul Alief, dan Mujid Riduan. Secara bergantian melakukan menanyaka karya tulis, pada 10 siswa tersebut. Untuk di ambil juara, selanjutnya juga mendapatkan hadiah.
Menurut Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sangat bangus. Kegiatan yang di ikuti oleh seluruh siswa sekolah SMU, MA sederajat yang berjumlah ratusan. Sekarang tinggal 10 untuk menentukan juara dan nominasi, pastis sudah terseleksi dengan baik. Dan kegiatan ini, sangat mengapresiasi kegiatan literasi yang digagas oleh PWI Gresik.
“Judul yang di gagas temanya tepat di momen jelas pilbub, juga sektor pariwisata dan perekonomianya. Banyak hal yang di dapat dapat dalam lombo ini, salah satunya adalah minat baca. Sebab, kegiatan minat baca masih sangat kurang. Bahkan, peringkat Indonesia berada di nomor urut 63 dunia. Berarti minat bacanya sangat kurang, ikutnya lomba ini siswa pasti banya referensi banyak buku.”ujarnya.
Bangsa ini, kedepanya adalah para generasi muda yang akan melanjutkan pembangunan termasuk kepemimpinan di negara ini. Dari sepuluh karya tulis yang masuk nominasi, merupakan ide cermelang dalam gagasan membangun kedepan juga dalam memilih pimpinan.
Ditambahkan Fandi Ahmad Yani, bahwa saya berharap program yang digagas PWI Gresik. Tidak sebatas sampai disini saja tapi dilanjutkan, mungkin bisa pada kegiatan lain. Temanya juga bisa berbeda, dan fokus pesertanya adalah para pelajar.
Senada juga dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik dr Asluchul Alief, bahwa data yang di tulis harus valid dan di pertagung jawabkan. Secara pribadi saya memberikan apresiasi terhadap ke 10 peserta, finalis lomba karya tulis dengan tema bupati Gresik.
Sementara Ketua PWI Gresik, Sholahuddin menyatakan. Bahwa lomba essai competition di adakan baru dua kali tahun kemarin dan sekarang, bertujuan supaya generasi millenial tetap meningkatkan kemampuannya di bidang literasi. Utamanya, memberi masukan kepada bupati dan Wakil Bupati, kedepan yang terpilih di pilbub. Dari ratusan karya tulis yang masuk penilaian, ada 10 nominasi dan penetapan juara pertama, kedua, ketiga hingga harapan pertama dan kedua masing-masing mendapatkan hadiah. [adv.kim]