Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Mohammad Syaikhul Islam, Kadispendik Surabaya Ikhsan, para guru, para siswa kelas I dan wali murid saat mendeklrasikan Surabaya Kota Aman dan Sekolahku Ramah Anak di halaman sekolah. [sufendhi dimyati]
Surabaya, Bhirawa
Layanan Orientasi Sekolah (LOS) SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, Selasa (17/7) kemarin diwarnai dengan Deklarasi Surabaya Kota Aman dan Sekolah Ramah Anak oleh 252 siswa kelas I, Kepala Sekolah, Ustadz Mohammad Syaikhul Islam SPd MPd, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan MSi dan para guru beserta wali murid yang kebetulan mengantarkan putra-putrinya masuk sekolah.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 4, Ustadz Icool-sapaan akrabnya, untuk LOS siswa tahun ajaran 2018-2019 ini sejak hari pertama Senin (16/7) lalu telah dikenalkan dengan Kitab Suci Umat Islam yakni Alquran, lagu-lagu nasional dan diajak menyanyikannya. Selain itu, juga dikenalkan dan diajak touring di lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelasnya masing-masing, halaman atau lapangan sekolah, toilet, ruangan perpustakaan, Laboratorium IPA dan ruang auditorium. Sedangkan hari kedua LOS Selasa (17/7) kemarin para siswa diajak untuk Deklarasi Surabaya Kota Aman dan Sekolahku Ramah Anak. Deklarasi juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan mewakili Wali Kota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini yang tugas mendadak di Kota Bandung. Deklarasi juga didukung para wali murid siswa kelas I dan tidak ketinggalan para staf pengajar SD Muhammadiyah 4.
Sementara itu Kadispendik Surabaya Ikhsan, sangat mendukung dan mengapresiasi LOS yang digelar SD Muhammadiyah 4 yang diikuti dengan Deklarasi Surabaya Kota Aman dan Sekolahku Ramah Anak, sehingga anak-anak semangat menempuh pendidikan untuk bekal hidupnya kelak.
“Tentunya kami yakni dari pihak Pemkot Surabaya, Kepala Sekolah dan guru akan bersama-sama mendampingi anak-anak. Kita akan bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak menjadi anak yang sholeh dan sukses dunia akhirat,” ujarnya. [fen]
