Dihantam Ombak, Trotoar Tepi Laut Ambrol di Tuban

Salah satu titik trotoar yang ambrol akibat tergerus ombak laut. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa.
Akibat tergerus ombak (Abrasi), beberapa titik trotoar ambrol di jalan RE Martadinata, tepatnya dekat pertigaan tak jauh dari Rest Area. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau para pejalan kaki yang menikmati indahnya pantai utara tuban patut waspada dan berhati-hati
Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, saat dikonfirmasi menjelaskan, ambrolnya tanggul di tepi pantai itu disebabkan tergerus bangunan atau dinding tanggul oleh ombak air laut, sehingga material dibawah trotoar ikut terbawa arus.
“Terkikisnya dinding tanggul membuat isi taggul ikut terbawa arus menbentuk rongga dan trotoar diatasnya ambrol,” kata Joko (15/03).
Lebih lanjut, saat ini petugas BPBD Tuban sudah memasang tanda peringatan dan memberikan garis bahaya di lokasi, hal ini agar tidak membahayakan pejalan kaki yang melintas diatasnya, termasuk trotoar rawan ambrol yang sudah berongga.
“Kita sudah pasang papan peringatan dan memberikan tali pembatas supaya tidak membahayakan pejalan kaki,” terang Joko.
Kondisi lubang akibat ambrolnya trotoar yang paling parah beradai di barat Tugu Garuda, dengan lebar sekitar lima meter dengan kedalaman dua meter.
Hendro, seorang tukang parkir di rumah makan tidak jauh dari lokasi mengatakan, ambrolnya trotoar tersebut sudah terjadi beberapa hari lalu. Ia sendiri tidak tahu kapan pastinya, namun sejak pagi dirinya sudah melihat bagian lantai kramik trotoar ditepi pantai itu ambrol.
“Pastinya kapan saya tidak tahu, tapi kemaren sudah ambrol, “ kata Hendro (15/03).
Menurut Hendro, beberapa titik tanggul memang sudah rawan ambrol karena dikikis ombak laut, bagian yang sudah rawan itu saat ini juga sudah diberikan tanda agar tidak dilewati pejalan kaki.
“Ada lagi selain disini, itu sudah ada lobangnya, kelihatanya rawan ambrol juga,” kata Hendro. (hud)

Tags: