Ketua IKA ITS PW Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT saat bukber bersama 1.000 anak yatim dan dhuafa di Graha ITS.
Surabaya, Bhirawa
Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (IKA ITS) PW Jatim kembali menggelar acara buka bersama (buber) 1.000 anak yatim piatu dan kaum dhuafa, di Graha ITS, Sabtu (26/5). Yang berbeda dengan acara tahun ini, acara buber lebih meriah karena dihibur oleh penyanyi religi Opick.
Menurut Ketua IKA ITS PW Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, acara buber tersebut dilakukan sebagai bentuk untuk membuat pondasi fundamental anak-anak sejak usia dini. Yakni Islam adalah agama yang rahmatal lilalamin.
“Kami ingin anak-anak terdidik sejak dini, khususnya yang beragama Islam agar anak-anak tahu bahwa agama Islam ini merupakan agama Rahmatan Lil Alamin, yakni agama yang mengajarkan persaudaraan, kelembutan, kasih sayang, dan itu semua harus diterapkan sejak dini,” jelasnya.
Wahid mengatakan, acara ini sebagai wujud kepedulian civitas akademika ITS dalam menghormati bulan Ramadan yang pernah berkah. Sehingga amal dari para alumni ITS salah satunya diwujudkan dalam bentuk buka bersama seribu anak yatim dan kaum dhuafa.
Acara buber ini, lanjutnya, merupakan acara yang biasa dilaksanakan setiap tahun, dan banyak menuai dukungan dari beberapa perusahaan. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim itu, banyak perbedaan dalam acara saat itu jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ini acara setiap tahun, tahun ini merupakan acara yang ke delapan (sewindu), kami berharap anak-anak yatim bisa mengetahui dengan benar Islam yang sebenarnya , supaya tidak terpengaruh dengan apa yang baru saja kita lihat kejadian-kejadian di Surabaya,” tandasnya.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Malang itu menambahkan, acara buber tahun ini lebih semarak karena dihadiri alumnis ITS dan Rektor ITS Prof Joni Hermana. “Kami juga datangkan penyayi religi Opick untuk menghibur anak yatim dan dhuafa,” tandasnya. [iib]
