Diisi Motivasi untuk Hilangkan Galau Akibat Sering Mengeluh

Wakil Ketua I DWP Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, drg Christin Anom Surahno berfoto bersama dr Agus Ali Fauzi dan anggota DWP.

Wakil Ketua I DWP Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, drg Christin Anom Surahno berfoto bersama dr Agus Ali Fauzi dan anggota DWP.

(Halal Bihalal DWP Biro Humas dan Protokol Jatim)
Pemprov Jatim, Bhirawa
Setiap bulan Ramadan berlalu, selalu muncul harapan yang baik-baik. Sebab dibulan yang penuh rahmad itu adalah waktu atau momen pembelajaran untuk umat. Begitu pula dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Biro Humas Protokol Setdaprov Jatim, yang berharap program kerja DWP bisa berjalan dengan setulus hati.
Wakil Ketua I DWP Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, drg Christin Anom Surahno menuturkan, banyak cara yang bisa dilakukan usai puasa sebulan penuh selama Ramadan. Seperti bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan kenikmatan dan masih diberi kesempatan bekerja dan berbuat baik untuk sesama.
“Dengan memasuki 1 Syawal 1437 Hijriah, marilah kita saling memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan yang pastinya tidak kita sengaja. Hilangkan rasa jengkel, tersinggung dan lain-lain dengan mencuci hati atau Heart Wash,” kata Christin, saat Halal Bihalal bertema Heart Wash Bersama Dr Agus Ali Fauzi, di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (2/8).
Dengan usainya Ramadan, istri Kabag Media dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Drs Anom Surahno MSi ini meminta agar menjaga kekompakan dan rasa kekeluargaan. Agar program kerja DWP bisa bekerja dengan baik. “Jaga hati dengan sabar dan Ikhlas, serta perbanyak senyum. Pegawai yang baik harus memberikan pelayanan dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Menurut dia, hikmah halal bihalal intinya adalah bersyukur telah lulus dari training selama Ramadan. Setelah itu seharusnya bisa memotivasi hidup selanjutnya lebih baik, fokus pada tugas pekerjaan, dengan hati yang bersih.
Sementara itu, dalam acara halal bihalal itu, DWP Biro Humas dan Protokol juga mengundang ahli perawatan paliatif RSU dr Soetomo, dr H Agus Ali Fauzi PGD Pall Med ECU, yang isinya memberikan motivasi bagi anggota  DWP. Dalam ceramahnya, ia mengatakan, SDM yang sukses dan bahagia IQ, EQ, SQ, AQ (Activity Quation) dan SI (Social Intelegence/ Care)
Penyakit hati, menurut dr Agus, tanda-tandanya antara lain mudah marah, emosi,  tersinggung, jengkel, mangkel, tidak cocok, egois, iri, dengki, kaku, rigid, nggak mau diberi masukan, seenaknya sendiri. “Semua harus dihilangkan, minimal dikurangi dengan heart wash,” ungkapnya.
Yang penting, lanjutnya, sabar dalam hal menjalani hidup, menerima ujian, cobaan atau teguran Allah, mendampingi keluarga, beribadah pada Allah, bekerja dan berkarya, meraih kesuksesan, mengendalikan hawa nafsu, mendapatkan Ridho Allah.
Sekarang masyarakat Galau, karena banyak orang mengeluh, banyak pertengkaran, banyak fitnah, dan lain-lain. Keluhan yang muncul biasanya cemas gelisah sulit tidur,  tidak tenang, tidak tentram, mudah tersinggung, suka marah-marah, dan takut/  galau.
Galau menurut dr Agus merupakan singkatan god, always, listening, and understanding. Maka tips mengatasi cemas berat, memperbanyak istighfar, yakinlah bahwa Allah akan menolong, perkuat dzikir dan sholatnya, berpikir yang positif saja. “Berdoa agar diberi kesehatan dan keselamatan, dan berserah diri pada Allah. Lalu lebih baik kalau sering sholat malam (tahajjud).
Sekarang bukan zamannya mengeluh, bersedih, bermalas-malasan, bertengkar, berputus asa, dan sudah tidak zamannya galau. “Sudah waktunya kita bangkit, introspeksi diri, semangat lagi dengan kerja keras disertai kreatif dan inovatif, karena sudah waktunya kita  meraih sukses,” katanya. [iib]

Tags: